Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Hati Memilih: sebuah cerita tentang rasa

Judul: Hati Memilih Penulis: Riawani Elyta Editor: Dewi Fita dan Syafial Rustama Proofreader: Widyawati Oktavia Penata Letak: Erina Puspitasari Desainer Sampul: Gita Mariana Penerbit: Bukune Tebal: vi + 258 hlm. Cet. I : Agst 2011 ISBN: 602-220-009-1 Keputusan Icha (Risa Mutia) pindah dari rumah pamannya karena menghindari suasana panas dalam rumah mewah tersebut justru membawanya terlibat dalam kehidupan masa lalu Aida (anak perempuan bibinya). Maka ketika bibinya datang memintanya menjaga Camelia, anak Aida, Icha tak tega menolaknya. Berawal dari sinilah, Hazri yang disebut Camelia sebagai pamannya diam-diam menyusup dalam kehidupan Icha. Rasa sayang Icha pada Camelia sering membuat Icha menuntut Hazri untuk jujur mengakui bahwa dia bukan paman bagi Camelia tapi ayah kandungnya. Sayangnya, Hazri tak pernah mau melakukannya, karena memang sejak bercerai dengan Aida, ia dilarang berhubungan dengan Camelia, apalagi mengaku sebagai ayahnya. Icha yang gusar makin terkejut ketika Aida yang...

My Idiot Brother

Jalan-jalan ke toko buku, mana bisa pulang tanpa bawa buku? Apalagi kalau ada yang harganya cuma ceban, 15 ribu, .... Jadi, inilah tiga buku di antara buku yang menjadi prioritas. Kenapa prioritas? Ya, karena selain temanya sesuai dengan kebutuhan saat ini, yang paling penting adalah ... harganya tidak membuat sekarat dompet . My Idiot Brother Buku setebal 267 hal dengan warna cover cokelat, ada logo GarudaFood ini ditulis oleh Agnes Davonar. Bukan nama asing tentu. Film Surat Kecil untuk Tuhan hasil tulisannya sukses mendapat perhatian. Maka ketika melalui speaker, suara empuk perempuan mempromosikan buku AD terbaru, saya memutuskan membelinya. Review sekilas cukup menarik perhatian. Covernya unik dan eye catching. MIB merupakan kumpulan beberapa cerita: satu cerita utama (MIB) dan 6 kisah lain. Saya memiliki empat catatan utama tentang buku ini. 1. My Idiot Brother Tema yang tidak biasa karena mengangkat kisah penderita down sindrom. Saya cukup terkejut dengan keberanian penulis ...