Langsung ke konten utama

Wishful Wednesday 4 (Cantik Itu Luka, Amba, Pulang)

Sudah hari Rabu lagi, sudah tanggal tua lagi, dan saya masih tercenung di kursi :D
Iya betul, tiba-tiba saja bulan Maret sudah melewati 3 kolom angka di kalender BBI yang berdiri di samping saya. Sayangnya, belum banyak ah ... belum satu pun target saya terpenuhi.
WW kemarin saya lewat, padahal sudah berjanji untuk belajar istiqomah alias konsisten!
Hampir saja saya tidak ikut WW hari ini pula, kalau tidak ingat bagaimana Astrid begitu konsisten memposting WW setiap hari Rabu dan sudah 2 tahun dan tidak pernah absen. Kenapa juga saya begitu malas? Akhirnya di siang bolong, saat matahari mulai berguling ke barat dan sekarang menyorot tangan kiri saya hingga rasa hangat mulai meningkat menjadi panas, saya bertekad untuk konsisten.
Lalu buku apa sih yang saya jadikan Wishful Wednesday ke-4 ini?
Aslinya banyak. Tapi kali ini saya tertarik dengan 3 novel yang katanya sudah dan akan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing. Info ini saya dapat dari email yang disebar admin BBI beberapa waktu lalu dan baru sempat membaca kemarin.
Tentu saja ini jenis novel sastra (semoga benar istilahnya), yang akhir-akhir ini tidak menarik minat saya untuk membaca. Tapi, untuk memperkaya jenis bacaan, 3 novel ini mestinya saya baca, meskipun saya tak tahu apakah bisa menyelesaikan sampai halaman terakhir jika sudah punya? Pertanyaan besar saya ini :D

Nah, novel-novel itu adalah ini:

1. Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan. 
Saat mengintip Goodreads, novel ini mendapat ganjaran 1 hingga 5 bintang. Hmm ... sangat variatif kan selera pembaca. Saya jadi penasaran, apakah saya masuk ke golongan pembaca berbintang 1, 2, 3, 4 atau 5? 

2. Amba karya Laksmi Pamuntjak. Amba kalau dalam bahasa Jawa dibaca ombo yang artinya lebar, luas. Tapi, sekilas saya baca resensinya, bahwa novel ini bersetting di Bali. Jadi, apakah Amba sama artinya dengan luas atau sesuatu? Ah, bikin penasaran ini.
3. Pulang karya Leila S. Chudori. Sebenarnya sudah sejak ramai-ramainya novel ini dibahas, saya sudah pingin beli untuk ikut menambah ramai keadaan :D
Tapi, ternyata sampai saat ini belum kesampaian karena selalu lebih tergoda dengan discount yang ditawarkan para pemilik toko buku online untuk novel-novel romance-nya *ahihi 

Jadi, demikianlah 3 buku yang jadi incaran saya minggu ini. Kalau kalian apa?
  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)   



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...