Langsung ke konten utama

Kudeta Hati : Jomblo Is A State Of Mind

kudeta hati

Judul : Kudeta Hati : Jomblo Is A State Of Mind.

Penulis : RemajaBEGO

Penyunting : Sheenta Chan

Cetakan : Pertama, 2015

Penerbit : PT. Lintas Kata

ISBN : (13) 978-602-71445-6-9









Blurb :

Diputusin, ditinggal nikah, di-PHP-in, diselingkuhin, cuma dianggap temen? Semuanya bikin lo sakit hati? Sakit hati sih udah biasa... Namanya juga masa - masa pendewasaan #tssah

Yang luar biasa itu bagaimana cara lo mengatasi kegalauan masa remaja. Bagaiamana mengatasi masalah dalam kehidupan pertemanan, percintaan, keluarga, dan sekolah? Itu yang terpenting!

Kalau lo bisa sakit hati, lo juga harus bisa mengatasinya dengan mellihat dari sisi yang berbeda, misalnya dengan membuat sakit hati lo menjadi sesuatu yang lucu. Selain itu, buatlah sakit hati lo menjadi pemicu keberhasilan di masa depan. BUSET DAH, kelihatan keren banget bahasa gue. Ya beginilah cerita si @RemajaBEGO dalam buku ini.

Resensi :

Pertama kali memegang buku Kudeta Hati ini berasa seperti punya diary, sederhana tapi menarik hati. Apalagi dengan tulisan Kudeta Hati? Apppaaaa... Kudeta hati? Ini judulnya serius seperti itu atau jangan - jangan adeknya vickyisasi? (ngikik soleha).

Buku yang dipersembahkan untuk remaja (uhuk) yang baru atau sedang mengenal benih - benih cinta kepada lawan jenis. Semua diulas dengan gaya kekinian, santai, humor namun lugas. Buku dengan membahas fase dalam hal percintaan. Pertama tentang arti cinta itu, perkenalan, punya gebetan, nembak, jadian, LDR, putus dan kemudian move on. Karena buku Kudeta Hati memiliki topik "Jomblo Is A State Of Mind" Maka fase move on atau jomblo lebih banyak dibahas, membahas tentang mantan beserta kenangannya. Ada juga quiznya loh, bisa ngukur kadar move on. Buku yang nggak hanya bersifat humor yang menghibur, tapi juga tersemat kata - kata motivasi yang nggak basi. Ilustrasi yang bikin ngikik dan bikin kesendir sendiri (ya iyalah sesama jomblo, tahu rasanya jadi jomblo).

Karena segmentasinya untuk remaja, halaman demi halaman lebih meriah ketimbang buku (novel) yang aku punya, nggak bikin bosen, dan isinya padat. Ditunjang ilustrasi ataupun meme yang bikin ngikik cantik.

Buku ini menggunakan sudut pandang orang pertama (lo - gue) terasa berinteraksi antara penulis dengan pembaca sekaligus. Ada juga sih cerita - cerita dengan maksud untuk contoh suatu kasus, namun hanya sekadar selieran dalam beberapa bab, karena banyak tips - tips untuk move on (mendewasakan diri).

Dengan label genre "Psikologi Remaja" tidak monoton, berasa seperti mendengar teman curhat, teman kasih solusi tanpa harus menggurui, teman yang berusaha bikin ketawa meskipun sebenarnya ceritanya jomblo mengenaskan *eh*.

Coba deh ikutan kuis di buku ini tentang pengembangan diri, eh ada juga loh kuis twitpic untuk twitter. Huwaaa... siap nih menjalankan misinya, biar dapat hadiahnya *teteeeeup pasukan gretongan garis keras* *kalem*

Karena buku "Kudeta Hati" ini mengambil tema tentang jomblo, mungkin ada kudeta hati dengan tema lainnya, mungkin bisa mengambil tema jomblo secara syariah, jomblo malam kami *kemudian mulai ngaco*. Ya semoga saja ada kudeta hati lainnya, tentang persahabatan.




"Every Woman Deserves A Man Who Looks At Her Every Day Like It's The Firs Time He Saw Her" - halaman 63.

"Berhentilah Mencari Yang Terbaik! tetapi Carilah yang Mau!" -halaman 74.

"Balas Dendam Yang Terbaik Adalah Menunjukkan Kepada Mereka Bahwa Hidupmu Jauh Lebih Baik Setelah Mereka Pergi". - halaman 91

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...