Langsung ke konten utama

Receh untuk buku 2015


receh untuk buku
Wah hampir lupa mau postingan wrap up receh untuk buku. Baru pertama kali ikutan event ini, lumayan susah juga ya ngumpulin receh, kebiasaan kalau receh buat naik angkot eh malah lupa untuk ditabung, atau malah seminggu nggak nyimpan uang receh karena sukanya bayar pakai gesek. Huahaha.. sebuah tantangan tersendiri.



Hasilnya tidak sesuai harapan, penginnya ratusan ribu biar bisa beli beberapa buku. Ngumpulin receh itu mengecohkan harapan ya? Keliatannya saja gerombolan banyak receh, penuh, berat. Eh diitung cuma seupil, ya iyalah ternyata receh yang aku kumpulin kebanyakan duit seratus rupiah, meskipun keliahatn banyak tapi kalau ditotal nggak sampai ratusan ribu.

Oke, yang terkumpul dari tabungan receh untuk buku sebesar:

+/- 46.900 (kira – kira segini, karena ada sisa beli buku, lupa berapa sisanya).

Ya gimana lagi, harapan untuk beli buku impian sudah bye bye gitu, padahal pengin beli buku games of thrones. Apa daya, receh tak sampai. Akhirnya beli buku lain yang untungnya salah sau penerbit sedang mengadakan sale. Wow, beruntung! Buku yang aku incar juga sedang sale besar – besaran. Bukunya yaitu 
“Sukses Membangun Toko Online” penulis Carolina Ratih.
Harga buku plus ongkos kirim sebesar 42.400

Masih ada sisa, dimasukin celengan lagi, hihi.. semoga tahun depan recehnya bisa mencapai ratusan ribu. Oiya, bukunya sudah aku resensi, setelah postingan wrap up ini akan tayang. Suka dengan bukunya karena memang segera meluncur toko online garapan aku dan teman – teman. Doakan sukses ya toko online aku dan teman – teman.
hasil receh untuk buku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...