Langsung ke konten utama

9 Langkah Cepat Selesaikan Outline Tulisan Fiksi dan NonFiksi

Judul : 9 Langkah Cepat Selesaikan Outline Tulisan Fiksi dan NonFiksi.

Penulis : Monica Anggen.

Editor : Mira R.

Penerbit : PT. Grasindo.

Cetakan : I, 2015.

ISBN : 9786023752287.





Blurb :

Bagaimana cara merancang outline yang baik? Bagaimana cara menyelesaikan buku dengan panduan outline yang telah dibuat?

Masih banyak diantara kita yang beranggapan bahwa merancang atau membuat outline sebelum melakukan proses penulisan buku atau karya tulis lainnya hanyalah kegiatan yang membuang waktu. Padahal ada banyak sekali manfaat outline. Terutama bagi mereka yang baru mulai berkecimpung di dunia tulis - menulis.

Outline dapat membantu pengelolaan susunan gagasan atau pokok pikiran sehingga menjadi lebih teratur dan sistematis. Outline juga dapat digunakan untuk menyeleksi ide - ide atau gagasan tersebut. Apakah sudah berkaitan dengan tema yang ditentukan ataukah tidak. Outline pun dapat menjadi panduan dalam proses penulisan agar pembahasan tidak melebar ke mana - mana. Selain itu, membuat outline terlebih dahulu akan membantu kita untuk tidak membahas topik yang sama beberapa kali. Tak ketinggalan, outline juga dapat menghindarkan kita dari kemungkinan mengalami writer's block alias kebuntuan menulis.

Ada 9 langkah cepat yang bisa kita lakukan untuk membuat outline. Temukan kesembilan langkah tersebut dalam buku ini dan segera mulai menulis!

Resensi :

Sekarang, coba kamu pikirkan ulang sebaik - baiknya, apa yang kamu harapkan setelah membaca buku ini? Apakah kamu menyukai kegiatan membaca dan menulis? Apakah kamu ingin bisa menyelesaikan bukumu, walaupun itu hanya satu buku untuk seumur hidupmu? Apakah kamu bertekad akan menyelesaikan bukumu itu apapun yang terjadi?

Kalau jawabanmu TIDAK, jangan buang waktu lagi. Silakan tutup buku ini dan lakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan dan lebih bermanfaat bagimu.
(halaman 3)

Gimana nggak merasa terkompori jika kalimat awalnya seperti itu? Mau kan ya kalau menulis buku kemudian diterbitkan, rasanya salah satu goal dalam hidup terselesaikan. Merasa tertantang ketika membaca kalimat tersebut, namun juga ragu, apa aku bisa? Aih, buang jauh - jauh pikiran seperti itu! Karena sedikit mengintip pada halaman berikutnya hingga selesai, ternyata terdapat step by step sangat jelas, bahkan hal yang dianggap sepele justru itu penting untuk dilakukan.

Buku ini terdapat 9 langkah (yaiyalah udah ketahuan dari judulnya). 9 langkah tersebut diuraikan satu persatu atau bisa disebut dikupas secara tuntas setajam silet!

Langkah 1 - Mengenal Outline
  • Apa itu outline?
  • Fungsi dan manfaat outline
  • Pendapat yang salah mengenai outline.
Langkah 2 - Persiapan Merancang Outline

  • Peralatan yang harus disiapkan.
  • Menentukan Tema.
  • Menentukan judul.
  • Menentukan Sasaran Pembaca.
Langkah 3 - Mind Map Penting Dalam Proses Pembuatan Outline

  • Apa itu Mind Map?
  • Kenapa Mind Map Penting Dipelajari?
  • Tokoh - tokoh Dunia yang Menggunakan Mind Map.
  • Tujuh Langkah Membuat Mind Map Ala Tony Buzan
  • Mind Map Buku Ini.
  • Latihan 1 - Mind Map Pertamaku
  • Latihan 2 - Mind Map Manajemen Waktu Dalam Satu Minggu.
  • Latihan 3 - Mind Map Calon Bukuku
Langkah 4 - Mari Membuat Outline

  • Syarat yang harus dipenuhi ketika membuat outline
  • Mengumpulkan data dan referensi
  • Menyeleksi data dan bahan pendukung lainnya.
  • Membuat outline.
  • Outline Buku ini
  • Berbagai contoh outline
  • Latihan 4 - Buat Outlinemu
  • Tanda - tanda outline sudah sesuai tema
  • Poin penting yang harus ada dalam outline.
  • Menyempurnakan/ merevisi outline
  • Tips merancang outline dalam waktu singkat
  • Tips menawarkan outline ke penerbit

Untuk langkah selanjutnya, beli dong bukunya...


9 Langkah yang dibahas secara detail bahkan beserta contohnya. Namun, jangan berpikir kalau buku ini memiliki halaman yang tebal, justru buku ini "hanya" 175halaman. Cukup ringan untuk buku yang berbobot seperti ini, tapi percaya deh nggak ada yang namanya langkah - langkah berupa semacam trailer, karena buku ini "daging" semua, karena itu pada langkah pertama kita disuguhkan pertanyaan, apakah setelah membaca buku ini hanya sekedar membaca dan tidak ada tindak lanjut seperti menulis buku, jika tidak lebih baik berikan buku ini sebagai hadiah bagi teman atau saudaramu yang memang memiliki niat dan tekad yang besar untuk menjadi penulis.

Hal yang sederhana namun aku anggap remeh ternyata penting untuk membuat suatu outline, yaitu Mind Maping, yang merupakan awal yang sederhana sekali, karena setiap orang pasti bisa membuat peta pikiran. Pernah kan ya kita kalau menulis suka mbulet nggak tahu mau meneruskannya kayak gimana, salah satu manfaat dari Mind Map adalah seperti itu, dan jika sudah membuat Mind Map cara kerja kita akan lebih cepat karena sudah adah penunjuk "yang mana harus dikerjakan terlebih dahulu".

Selain Tony Buzan, ada banyak tokoh dunia yang menggunakan mind map, mereka mencatat ide - ide. Dengan menggunakan mind map pula mereka merancang kesuksesan yang ingin mereka capai. (halaman 46).

Setelah menceritakan tentang outline, kemudian membahas tuntas tentang outline untuk tulisan Fiksi dan NonFiksi, Perbedaan kerangka outline Fiksi dan NonFiksi saat jauh sekali ya *yaiyalah* jangan kuatir kalau "tersesat" saat menulis outline fiksi yang biasanya bingung memasukkan berapa tokoh dalam novel, di buku ini dijelaskan secara runut dan blak - blakan, meskipun kalau boleh membandingkan, lebih panjang yang Fiksi ya, eh tapi kembali lagi ke selera, kalau yang dari dulu "makanannya" fiksi, pasti nggak kaku kalau disuruh menulis secara garis besar ingin menulis novel seperti apa, begitupun sebaliknya. Nah, kalau sudah memutuskan ingin menulis buku nonfiksi atau fiksi, sebaiknya cari juga buku sejenis yang ingin kamu tulism untuk menjadi referensi.

Buku ini meskipun hitam putih, tetapi banyak ilustrasinya, banyak kata - kata penyemangat dan tips - tips tapi didesain dengan atraktif, seperti syarat menentukan judul, kegiatan pengusir writer's block dan masih banyak lagi yang didesain atraktif.

Nggak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, termasuk memperbaiki pola kita menulis yang kadang - kadang suka melebar ke mana - mana kalau menulis, apalagi di buku ini juga mengajarkan manajemen waktu dengan mind map. Selamat menulis!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...