Langsung ke konten utama

The Knight's Night


The knight's night


Judul : The Knight's Night.

Penulis : Maureen theodora.

Penyunting : Primadonna Angela.

Penerbit : Gramedia pustaka utama.

Tahun terbit : 2014.

Halaman : 244 halaman.

ISBN : 978-602-03-0193-8

Blurb :

AKULAH sosok itu, anak laki - laki yang telah bertransformasi menjadi pria muda bernama Sabian Krishandinata. Akhir - akhir ini aku lumayan sering melakukan kegiatan ini. Duduk, berpikir, dan merenung. Namun, aku sendiri juga tak tahu apa yang aku pikirkan. Mungkin salah satunya tentang hidupku. Kadang rasanya begitu menyenangkan, tapi terkadang aku justru merasa begitu hampa. Kedua hal itu datang silih berganti bagaikan gelombang panjang yang kadang mencapai titil amplitudonya, namun terkadang jatuh hingga ke lembah terdalam. Sering terbesit di benakku, apa sebenarnya tujuan hidup manusia, apa yang mereka cari, dan apakah hidup itu hanya rutinitas yang harus terus dilakukan sampai maut menyudahinya.

Resensi :

Pernahkah kamu berada dalam titik tergelap dalam hidupmua? Apa yang akan kamu lakukan? Terus menjalani hidup atau malah mengakhiri hidupmu? Itulah yang dialami oleh Sabian Krishandinata atau yang biasa dipanggil Bian. Seorang artis muda yang mengawali perjalanan karirnya tak semulus yang dia pikirkan. Semenjak kecil telah ditinggal oleh kedua orangtuanya yang telah meninggal karena kecelakaan, semenjak itu Bian diasuh oleh Bunda Lies si pemilik panti asuhan. Perubahan sikap Bian sangatlah drastis semenjak kepergian kedua orangtuanya, yaitu memiliki sifat dingin dan sering menyendiri.

Beberapa tahun telah berlalu, Bian telah diadopsi oleh keluarga yang kaya raya dan memiliki adik bernama Ivana, karir Bian pun melesat dan menjadi seorang aktor muda yang terkenal. Namun, tetap saja ada hati yang kosong entah bagaimana caranya Bian dapat menutup luka lama yang selalu menganga. Jika Bian merasa sendiri dan kenangan akan masa kecilnya kembali, Bian akan menemui Bunda Lies untuk menamatkan kerinduannya. Varo, penghuni baru panti asuhan milik Bunda Lies, sama seperti Bian, varo kecil dititipkan karena berpisah dengan kedua orangtuanya karena maut. Bian melihat Varo seperti melihat cermin, sama seprti dirinya saat kecil, karena itulah hati Bian tergerak untuk dekat dengan Varo agar Varo tak merasa sendirian di bumi ini.

Karir Bian sebagai artis sedang diuji, gemerlapanya dunia artis membuat Bian tak berhati - hati dalam berteman, apalagi jika Bian telah dihianati oleh orang yang dicintainya hingga Bian masuk dalam penjara atas perbuatan yang tidak ia lakukan. Di situlah titik balik kehidupan Bian, melepaskan semua atribut keartisannya, dan melarikan diri sejenak dari rutinitasnya.

Bali, tempat Bian melarikan diri. Mencari kebahagiaan yang selama ini ia cari hingga bertemu dengan Ara, gadis yang membuka mata Bian jika selama ini kebahagiaan bukanlah hal yang diterima selama ini, namun dari hal yang sederhana bisa membuat kita bahagia. Ara membuatnya jatuh cinta sekali lagi, namun di sisi lain, gadis itu memaksa Bian untuk melihat masa lalunya sekali lagi.

The Knight's Night mencoba melihat sudut lain dari kehidupan artis yang di tonjolkan dalam cerita ini, mencari kebahagiaan meskipun banyak rintangan untuk mendapatkan kebahagiaan yang kita cari. Apa yang kita lihat, apa yang nampak di depan mata, belum tentu suatu kebenaran. Mencoba menyelamai kehidupan artis lewat kisah Bian, ternyata membuat aku juga bertanya, kebahagiaan bagaimana yang aku cari? Sudahkah aku bahagia?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...