Langsung ke konten utama

[Blog tour + Giveaway] Morning Breeze

novel morning breeze.



Judul : Morning breeze.

Penulis : Viera Fitani.

Editor : Afrianty P. Pardede.

Halaman : 256halaman.

Penerbit : Elex Media Komputindo

ISBN : 978-602-02-5983-3


Blurb : 

Fabian Aganta, dokter tampan yang kelebihan hormon ramah dan baik hati sukses membuat suster Dinasty - yang baru saja menjadi asistennya - sebal setengah mati. Tapi, sungguh tak disangka, di balik kelakuannya yang menyebalkan, dokter ganteng itu ternyata menyukai Dinasty yang selalu cemberut dan mengeluhkan setiap pekerjaan yang disuruhnya. Dirga, seseorang dari masa lalu Dinasty datang tepat ketika Fabian menyatakan perasaannya pada wanita itu. Seseorang yang sangat Dinasty cintai dan dinanti - nantikan karena kepergiannya yang tiba - tiba. Mungkinkah Dinasty akan menyukai Fabian dan meninggalkan orang dari masa lalunya? Atau Fabian-lah yang dipilih Dinasty untuk menemaninya seumur hidup?

"Dinasty, angin pagi adalah favoritku.
Dia bisa berembus begitu kencang,
menyejukkan, namun terasa hangta karena sinar matahari yang mulai muncul.
Begitulah kamu bagiku.
Menyejukkan dan menghangatkan di saat bersamaan.
And whatever happens, you'll always be my morning breeze..."


Resensi :

Saat membaca novel ini, cewek mana sih yang nggak luluh dengan ketampanan, sikap ramah dari dokter Fabian? Dokter poli penyakit dalam ini sukses membuat setiap pasien rela antri demi bertemu dan diperiksa oleh dokter Fabian, padahal dari banyaknya pasien, mereka hanya sakit yang cenderung dibuat - buat hanya karena ingin lebih dekat dengan Fabian. Tapi, ada satu wanita yang merasa ketiban sial karena akan menghabiskan beberapa bulan ke depan untuk menjadi asisten dokter Fabian. Yup! wanita itu adalah suster Dinasty yang bertugas untuk menjadi asisten dokter Fabian, karena asisten sebelumnya cuti hamil. Serasa berat pekerjaan yang dilalui Dinasty, apalagi harus bertindak tegas dengan pasien dokter Fabian yang kebanyakan terlalu genit. Dinasty pun tak luput dari sikap ramah, usil dan gombal dari dokter Fabian.

Dokter Fabian memang suka menggoda Dinasty yang selalu jutek kepada Dokter Fabian, tapi di dalam hatinya, dokter Fabian memang telah jatuh cinta kepada Dinasty, tapi ada sebuah tembok pertahanan yang tebal telah dibuat oleh Dinasty, bagaimana tidak, Dinasty rela menunggu lebih dari satu tahun hanya untuk seseorang yang ia cintai, yaitu Dirga. Meskipun, tak pernah ada kabar, bahkan terkesan menghilang secara tiba - tiba, tapi Dinasty percaya bahwa cintanya hanya untuk Dirga. Keadaan Dinasty terjepit, antara menunggu Dirga atau membuka hati untuk Fabian.

Novel yang ditulis oleh Mbak Viera ini mengambil setting tentang seluk - beluk dokter. Maklum, penulisnya juga seorang dokter gigi, loh. Jadi, memang terasa kental, bagaimana profesi dokter, bagaimana alur untuk memeriksa pasien, tenag saja tak ada istilah - istilah kedoteran yang sukar untuk dimengerti. Semua mudah dicerna bagi yang awam dengan istilah kedoktera.

Dengan gaya bahasa masa kini (gaul), permasalahan percintaan, setting tempat perkotaan, dan profesi yang banyak ditemui di perkotaan, tentu bisa ditarik garis besarnya, bahwa genre novel ini termasuk metropop. Bagi yang menyukai bahasa lugas tanpa harus mendayu - dayu dengan diksi, tentunya novel ini salah satu rekomendasi untuk dimiliki.

Sayangnya, ada "suara" yang sama di beberapa karakter dalam novel ini. Yaitu "suara" Fabian dan Dirga. Sudah kentara jika Fabian merupakan dokter yang ramah, gaul, supel cenderung periang dan agak gombal. Dirga merupakan seorang perwira yang dalam benak, pastinya seorang perwira memiliki gaya bahasa tegas, lugas, tanpa basa - basi, dan juga ramah. Namun, ada beberapa percakapan Dirga yang cenderung seperti Fabian, seperti umpatannya, bahasanya yang gaul. Tapi, untuk "suara" antara laki - laki (Fabian) dan perempuan (Dinasty) tentu saja sudah dapat dibedakan. Dinasty dengan gaya bahasa cenderung cuek, judes, sedikit konyol, dan supel.

Ada perubahan karakter Dinasty dalam novel ini, pada awalnya mati - matian jutek dengan dokter Fabian, kemudian sediki demi sedikit berubah menjadi perempuan yang "penurut" ketika mengenal cinta. Apalagi saat dokter Fabian dengan Dinasty berada di mobil, dan mereka berciuman karena "keadaan", haduuuh rasanya nggak rela kalau Dinasty mudah menyerah dengan perasaannya, setidaknya lebih jutek. Tapi, karena ciuman itulah ada kejadian - kejadian berikutnya yang lebih seru.

Konflik yang ditawarkan memang cinta segita yang sudah umum kita lihat. Namun, meskipun umum, penyelesaiannya tidak serta - merta pembaca disuguhkan solusi yang instan, antara memilih Fabian atau Dirga, pembaca dibuat galau terlebih dahulu tentang perasaan Fabian dan Dirga, Pertimbangan apa saja yang harus dipilih oleh Dinasty.

Sudut pandang yang dipakai adalah orang pertama (aku) tapi, uniknya adalah penulis memakai sudut pandang pertama dari beberapa tokoh (Fabian, Dinasty dan Dirga). Jadi, penulis secara bergantian menyajikan cerita dari sudut Fabian, kemudian beberapa dari sudut Dinasty dan Dirga. Jadi, kita akan ikut merasakan apa yang dirasakan beberapa tokoh tersebut.

Memang, novel ini merupakan novel dewasa, dengan sedikit adegan yang "hot" dan percakapan tentang begituan, tapi tidak vulgar melainkan dapat bikin senyum - senyum, apalagi percakapan antara teman Fabian yang cenderung nyeleneh.


"Percayalah, tidak ada yang lebih melelahkan daripada menunggu dalam sebuah ketidakpastian." (halaman 82).
"Cinta selalu seperti ini bukan? Datang tak terduga, tanpa pernah kita tahu kapan waktunya, atau bahkan dengan siapa hati kita memilih untuk berdebar lebih cepat." (halaman 84).

"Katakan aku bodoh. Menunggu dan berharap untuk sesuatu yang tidak pasti. Tapi bukankah cinta memang seperti itu? Perlahan tapi pasti menggerogoti logika dan memaksa kita berpikir hanya dengan perasaan saja." (halaman 132).

"Jangan pernah mencoba menebak isi hati dan pikiran seorang wanita. Sehebat apapun dirimu, kemungkinan salahnya lebih dari 70%. Dia bisa saja baik - baik, tapi di dalam hatinya dia hancur. Dia bisa saja terlihat bahagia secara fisik, tapi belum tentu secara mental." (halaman 223).
*****

Mau novel "Morning Breeze" plus tandatangan dari penulisnya? Yuk ikutan Giveaway Morning Breeze. Caranya :

  1. Wajib follow twitter penulis Morning Breeze @vierafitani . Boleh juga follow aku *uhuk* @MentionSari
  2. Share Giveaway ini di twitter kamu dengan mention @vierafitani dan @MentionSari dengan hestek #GAMorningBreeze . Contoh : Yuk ikutan #GAMorningBreeze untuk dapetin novelnya @vierafitani di blog @MentionSari [URL Postingan GA ini]. Formatnya terserah, yang penting mention, hestek #GAMorningBreeze dan URL postingan GA ini jangan sampai lupa.
  3. Menjawab pertanyaan di kolom komentar ini, pertanyaan adalah "Punya pengalaman apa sih saat periksa ke dokter? Bisa pengalaman lucu, haru, jatuh cinta sama dokter, atau menyedihkan sekalipun."
  4. Format jawaban di kolom komentar :
Nama :

Twitter kamu :

Link share tentang GA ini :

Jawaban :



Periode GA : 1 April 2015 - 10 April 2015 (Pukul 23.59).

Pengumuman pemenang 11 April 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...