Langsung ke konten utama

Arti Sebuah Nama





Tema 1 minggu 1 cerita kali ini, bikin saya harus mencari ide lumayan lama. Tentang arti sebuah nama. Saya juga tidak tahu apa arti nama saya sendiri, tidak pernah bertanya pada orang tua dan tidak pernah ingin mengetahuinya. Namun, yang pasti ada cerita bahagia dibalik sebuah nama yang mereka beri untuk kami anaknya.



Tapi, bagi saya nama itu mempunya banyak arti, yaitu:

1.  Identitas diri

Kebayangkan kalau kita tidak punya nama, bagaimana orang akan memanggil kita. Masa iya manggilnya dengan si nganu, enggak banget kan. Jadi nama itu penting buat identitas diri.

2.  Tanda kasih sayang orang tua

Saat kita lahir bahkan sebelum lahir pun, orang tua sudah menyiapkan nama kita. Begitupun saat kita terlahir selain jenis kelamin yang ditanyakan pasti namanya siapa?. Apapun nama kita itulah tanda kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Jelek atau bagus yang penting orang tua punya pemikiran sendiri akan nama yang diberikan untuk anaknya.

3.  Nama adalah do’a

Pemberian nama dari orang tua selain bentuk kasih sayang, tapi juga sebuah do’a dan harapan mereka untuk anak-anaknya. Misalnya saja ingin anaknya sholeh maka diberi nama Sholeh, ingin anaknya cerdas seperti Siti aisyah maka anaknya diberi nama yang sama.

Untuk itu jangan pernah mengolok-ngolok nama teman ataupun sampai malu bahkan merubah nama kita karena dianggap sudah ketinggalan zaman ataupun kampungan. Karena ingatlah di balik sebuah nama ada do’a dan harapan orang tua terhadap anaknya. Banggalah apapun namamu, dan syukurilah kita punya sebuah nama.

#1minggu1cerita
#ODOPfor99days

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...