Langsung ke konten utama

Baca e-book di Scoop

scoop


Bulan ini pengeluaran mengejutkan dompetku 😑, karena ternyata udah banyak belanja buku, hingga batas limit. Aneh aja, bukan sebel malah seneng tapi ya kaget gimana gitu, diinget – inget lagi ya emang pengeluaran bulan ini banyak belanja buku, pleasure guilty banget ya kalau ngomongin buku😕.

Bulan ini juga mulai memunculkan kebiasaan baru yaitu baca e-book, meskipun kadang lupa kalau sudah install aplikasi e-book, dan akhirnya jadi timbunan e-book😅. Aplikasi yang aku miliki adalah Scoop. Ceritanya nih, aku menang kuis yang diadakan oleh Scoop di twitter, dapat hadiah yaitu langganan Scoop Premium selama sebulan (exp. Bulan Juni) dan voucher buku. Sebenarnya iseng sih ikutan kuisnya, sekaligus penasaran gimana rasanya baca e-book di Scoop.

Scoop tak hanya menyediakan buku digital, tetapi juga majalah dan koran, mulai dari majalah masak hingga majalah dewasa. Kebetulan bulan ini ada promo untuk member baru bisa download secara gratis 3 komik Paman Gober (atau ini memang promo regular ya).


Menurutku, harga e-book ini terbilang murah daripada buku fisik, apalagi banyak promo yang bikin harganya semakin miring, pas di kantong untuk anak sekolah. Lebih murah lagi kalau langganan Scoop premium, aku dapat Scoop premium satu bulan, ada kok pilihan untuk berlangganan beberapa bulan. Scoop premium ini semacam kayak kita pinjem buku di perpustakaan, kita bisa membaca buku apapun, secara gratis, selama sebulan (tergantung berapa bulan kamu berlangganan Scoop premium). Meskipun ada kata – kata baca secara gratis, tapi untuk novel atau majalah tertentu, ada sih buku yang memang harus dibeli meskipun kita sudah langganan Scoop premium.

akun scoop

Untuk penyimpanan, Scoop menggunakan dua alternatif penyimpanan, disimpan di device atau cloud. Nah, untuk yang satu ini, aku kurang paham bagaimana menyimpan lewat cloud. Karena saat download, langsung download aja, nggak ada pilihan apakah disimpan di device atau cloud, untuk komik Paman Gober disimpan di cloud, untuk buku yang lainnya disimpan di device. Mungkin ada teman – teman yang tahu gimana caranya nyimpan di cloud punyanya Scoop. Meskipun nggak makan banyak memory untuk setiap buku yang di download, tapi ya lumayan lah ya kalau bisa disimpan di cloud. Smartphone-ku memiliki ROM 16GB, bisa banget untuk download banyak buku. Tapi ya waktu untuk membacanya yang belum sempat.

Kalau baca e-book, rasanya butuh layar yang lumayan lebar, smartphone-ku layarnya kurang lebih 5” kurang nyaman untuk baca e-book, harus akun zoom in biar gede – gede tuh tulisan. Mungkin kalau baca lewat tab lebih nikmat bacanya. Semoga saja bisa beli e-reader yaaaa..💖💖

sebagian koleksi.

Menurutku sih, membaca buku fisik amat sangat tak terkalahkan, sentuhan dan bau buku rasanya gimana gitu ketimbang baca e-book. Tetapi, punya e-book juga bagus, karena harganyaaaa muraaah. Dan praktis kalau dibawa kemana – mana, secara akunya sering menggunakan trasportasi umum, jadi baca e-book ketimbang bosen di jalan.

cara pembayaran

Saat punya Scoop premium malah lebih banyak download komik ketimbang buku, suka aja warna – warni komik di layar hape, bikin semangat. Untuk pembelian buku di Scoop bisa menggunakan kartu debit atau kredit berlogo Mastercard atau Visa, voucher google atau bank transfer. Ini aku pakai provider smartfren, pilihannya tiga opsi pembayaran, atau memang sama aja ya, meskipun beda provider, untuk pembelian memang ada 3 opsi pembayaran? Aku belum coba beli sih, karena masih menggunakan Scoop premium secara gratis, dapat dari kuis. Kalau teman – teman ingin beli Scoop premium, bisa kok bayarnya pakai bank transfer atau lewat minimarket, karena Scoop termasuk dalam Gramedia group, cara pembayarannya sama saja seperti kalau kita beli buku di Gramedia.com

Coba yuk pakai Scoop baca e-book secara offline, setelah download atau beli buku yang kamu inginkan, bisa dibaca kapan saja dimana saja tanpa harus tersambung internet.

yuuk baca e-book

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...