Langsung ke konten utama

Arisan Buku BBI Joglosemar

Kemarin, saya dapat colekan dari Bee Busyra untuk ikut arisan. Pesertanya anggota BBI Joglosemar (Jogja Solo Semarang). Iurannya murah, cuma sepuluh rebu. Peserta yang dapat adalah yang berulang tahun bulan itu. Kalau bulan itu ada yang ultah 2, iurannya jadi 20 rebu, kecuali yang ultah hanya setor 10 rebu. Pas dicolek, ultah saya udah lewat sebetulnya. Tapi, karena ingin ikut seru-seruan anak-anak BBI, jadilah saya ikut.
Karena Januari yang ultah ada 3 orang termasuk saya, jadi saya hanya setor 20 rebu. Para peserta harus segera setor ke si Lulu (Luthfiah). Karena saya mendapat giliran pertama, jadi semangat dong saya :D

Akhirnya, pada suatu hari Bee kirim sms menanyakan alamat rumah saya. Iyeee, aseek bakal dapat kado arisan buku. Meskipun sebenarnya itu uang kita sendiri, tapi tetep saja rasanya berasa dapat kado gratis dari teman-teman :D
Kenapa bisa membeli buku sesuai keinginan saya? Itu karena, para peserta diminta mengupdate books wishlistnya di Goodread. Jadi, duta kado akan membeli sesuai wishlist kita. Tahun ini peserta arisan buku ada 24. Jadi, dikurangi iuran kita sendiri, kita dapat buku seharga 230 rebu. Wihiii ... lumayan, kan, untuk menambah tinggi timbunan kita.
Syukurlah Bee nggak nyasar waktu membawakan kado buku ke rumah saya. Dan inilah buku yang telah dipilih oleh panitia sebagai kado arisan saya:




Judul buku-buku yang diberikan:
1. Three Wedding and Jane Austen by Prima Santika
2. LSDLF by Syahmedi Dean. Saya memang suka berencana mengoleksi semua serinya. Saya sdh punya yang seri AMSAT.
3. Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami

4. Gadis Pakarena by Khrisna Phabicara
5. Cuckoo's Calling by Robert Galbrait
6. Titik Nol by Agustinus Wibisono


Nah, asyik, kan, buku-bukunya. Lumayan tebal-tebal juga. Masalahnya, kapan ya saya bisa menyelesaikan baca dan review buku-buku itu? Entahlah, hanya Allah yang tahu :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...