Langsung ke konten utama

Nwh 9



Bunda sebagai Agen Perubahan

Tak terasa sudah memasuki NWH 9, tahap demi tahap telah di lalui namun tetap saja ada hal yang terasa belum maksimal mengerjakan setiap NWH.
Setelah menemukan passion, kita melihat isu sosial di sekitar dan membuat solusi yang terbaik buat keluarga dan masyakat.
Rumus yang dipakai
*PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE
Kita harus bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri
Setelah memilih passion nulis dan manajemen rumah tangga ada beberapa hal yang harus di lakukan untuk bisa menjadi agen perubahan.
Permasalahan yang saya alami ialah kurangnya ilmu menulis dan rumah tangga, kurangnya manajemen waktu, dan kurangnya disiplin terhadap skala prioritas yang telah dibuat.
Namun, seiring waktu dengan komitmen pada diri berazzam untuk berubah, pelan-pelan semua bisa diatasi
Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.

1. Hobi dan minat
Menulis
Manajemen ibu rumah tangga

2. Skill Hard dan soft
Menulis artikel
Manajemen waktu, dapur, pekerjaan, dan rumah serta kebutuhan suami dan anak

3. Isu Sosial
Banyaknya tulisan yang tidak ada sumbernya
Pembaca artikel

4. Masyarakat
Pembaca artikel
Ibu rumah tangga yang bekerja dan tidak bekerja

5. Ide sosial
 Mengedukasi masyarakat bahwa menyebarkan tulisan harus dilihat sumber yang validnya
 memberikan informasi tentang manajemen rumah tangga dan cara mengatasinya







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...