Langsung ke konten utama

Nwh8 martikulasi IIP

Nicehomework 8 

Misi Hidup dan Produktivitas


Di Nwh 8 ini belajar bagaimana pentingnya menentukan misi hidup untuk menunjang produktivitas di keluarga, maka saat ini kita akan menggali bagaimana menerapkannya:

Ambil salah satu dari aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan Bisa (dilihat di NWH#7)
Di kuadran aktivitas saya SUKA DAN BISA, salah satu yang saya tulis adalah menulis karena dari awal saya senang menulis.

Setelah ketemu satu hal, jawablah pernyataan BE DO HAVE di bawah ini:
Kita ingin menjadi apa? (BE)
Saya ingin menjadi manajer rumah tangga yang handal agar bisa menjadi ibu professional, dan menjadi penulis produktif yang bisa menginspirasi orang dengan tulisan.

Kita ingin melakukan apa? (DO)
Melakukan segala aktivitas rumah tangga dengan terencana dan tertata rapi, belajar terus memperbaiki diri, belajar menulis dengan hati dan mengikuti kelas menulis professional.

Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
Memiliki keluarga bahagia, memiliki keluarga yang takut akan Rabb Nya dan memiliki ilmu yang bisa dibagi kesetiap orang

C.  Perhatikan 3 aspek dimensi waktu dibawah ini dan isilah:

1.    Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita ( lifetime purpose)
Menjadi hamba yang selalu taat, menebar manfaat pada lingkungan dan menjadi istri sekaligus ibu shalehah.

 2.    Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( Strategic Plan)
Melihat NWH sebelumnya saya ingin mencapai apa yang saya rencanakan, yaitu menjadi ibu professional handal dan bisa menebar manfaat untuk orang lain lewat tulisan.

3.   Apa yang akan kita capai dalam kurun waktu satu tahun (new year resolution)
Mengikuti kelas memasak agar bisa menjadi koki handal keluarga, menata rumah ala konmari, membeli yang hanya dibutuhkan, dan berprestasi dalam dunia menulis.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...