Langsung ke konten utama

Lomba Blog Gangnam District Bekasi Deadline 25 Februari 2017



Lomba Blog Gangnam District Bekasi

Lomba Blog Gangnam District Bekasi Deadline 25 Februari 2017

Mekanisme Lomba

  1. Kunjungi microsite blog kontes Gangnam District.
  2. Periode blog kontes 9 Februari – 25 Februari 2017.
  3. Peserta juga diwajibkan untuk membaca dan mengikuti semua Peraturan blog contest.
  4. Registrasi dengan mengisi data diri secara lengkap.
  5. Hasil keputusan dari juri terhadap pemenang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
  6. Peserta wajib likes fanpage Gangnam District Facebook.com/GangnamDistrictSuperblok.
  7. Pemenang akan diumumkan di Microsite blog contest Gangnam District pada tanggal 6 Maret 2017.


Syarat & Ketentuan

Peserta

  1. Peserta berdomisili di Indonesia.
  2. Peserta wajib mengisi form pendaftaran dengan data valid dan memasukan link artikel yang dilombakan pada form pendaftaran.
  3. Peserta diizinkan mendaftarkan lebih dari 1 website/blog, namun dengan syarat menggunakan artikel yang berbeda.
  4. Kontes ini tidak dapat diikuti oleh karyawan group Gangnam District dan panitia penyelenggara blog kontes ini.




Konten


  1. Konten artikel menggunakan bahasa Indonesia dan mudah dipahami.
  2. Konten artikel terdiri minimal 4 paragraf.
  3. Jumlah karakter artikel minimal 2500 karakter (tanpa spasi).
  4. Tema artikel yang digunakan “Gangnam District, Hunian Modern Baru di Pusat Bekasi”.
  5. Pada konten artikel wajib memasukan kata kunci Gangnam District, Apartemen terbaru di Bekasi,Hunian Modern Baru, dan memberikan backlink : http://gangnamdistrict.com/
  6. Konten artikel yang di tulis harus berdasarkan tema yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana.
  7. Konten artikel belum pernah dipublikasi atau di ikut lombakan sebelumnya.
  8. Konten artikel tidak boleh copy paste atau meniru tulisan orang lain. Konten yang di tulis harus fresh dan sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana.
  9. Tidak mempromosikan nama merek, logo, servis atau produk dagang lain selain milik penyelenggara.

Teknis


  1. Peserta bebas menggunakan platform blog apapun (domain berbayar ataupun free).
  2. Blog atau konten dilarang mengandung unsur pornografi, SARA, dan segala sesuatu yang melanggar hukum yang berlaku.
  3. Peserta wajib memasang banner Blog Kontes pada sidebar web/blog. <a href="http://blogkontes-gangnam-district.com/" ><img src="http://blogkontes-gangnam-district.com/media/image/blog-banner.jpg" alt="Blog Review POLLUX" title="Blog Review POLLUX" width="250" height="250"/></a>
  4. Setiap peserta wajib mempublikasikan tulisan pada akun sosial media pribadi peserta dengan menambahkan #GangnamBekasi
  5. Setiap domain yang terdaftar hanya boleh mendaftarkan satu link url.
  6. Hanya peserta yang terdaftar yang dapat mengikuti Blog Kontes Gangnam District.
  7. Peserta yang melanggar peraturan, secara otomatis akan didiskualifikasi.
  8. Peraturan sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada peserta.

 


Penjurian


  1. Original dan kualitas konten.
  2. Kreativitas / keunikan konten dan konsep tulisan yang informatif.
  3. Kesesuaian dengan tema, peraturan, persyaratan, dan ketentuan kompetisi.
  4. Share ke Social Media.

Hadiah

Pemenang 1: Rp 7.000.000.
Pemenang 2: Rp 5.000.000.
Pemenang 3: Rp 3.000.000.
10 Pemenang Hiburan: @ Rp 500.000.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...