Langsung ke konten utama

Lomba Jurnalistik Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak



Lomba Jurnalistik Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak


Lomba Jurnalistik  Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Ketentuan Umum

  1. Lomba dibagi menjadi 3 kategori, yaitu FEATURE, OPINI, dan BERITA.
  2. Lomba dapat diikuti oleh jurnalis dan masyarakat umum.
  3. Tulisan harus sesuai dengan tema "Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak".
  4. Tulisan asli, bukan plagiat.
  5. Tulisan aktual, bernilai, inovatif, dan bermanfaat.
  6. Tulisan belum pernah/sedang diikutsertakan dalam lomba/kompetisi jurnalistik lain.
  7. Tulisan diterbitkan di media massa cetak (koran, tabloid, majalah) serta media online (portal berita yang direkomendasikan oleh dewan pers) dalam periode 6 Februari s.d 19 Juli 2017.
  8. Setiap peserta dapat mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya.
  9. Khusus untuk FEATURE, panjang tulisan maksimal 1.200 kata
  10. Lomba tidak dapat diikuti oleh PNS Kemendikbud
  11. Lomba ini tidak dipungut biaya apa pun.



Hadiah dan Penghargaan


Kategori FEATURE
Pemenang I : Rp 15.000.000.
Pemenang II : Rp 12.000.000.
Pemenang III : Rp 10.000.000.
Pemenang Harapan : 10 orang (@Rp 5.000.000).

Kategori OPINI
Pemenang I : Rp 15.000.000.
Pemenang II : Rp 12.000.000.
Pemenang III : Rp 10.000.000.
Pemenang Harapan : 10 orang (@Rp 5.000.000).

Kategori BERITA
Pemenang I : Rp 10.000.000.
Pemenang II : Rp 8.000.000.
Pemenang III : Rp 6.000.000.
Pemenang Harapan : 7 orang (@Rp 4.500.000).

Catatan: Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.




Prosedur Lomba


1. Peserta mengirimkan tulisan yang telah dimuat di media massa cetak (koran, tabloid, majalah) serta media online (portal berita yang direkomendasikan oleh dewan pers) kepada panitia seleksi berupa:

  • Scan / foto tulisan yang telah dimuat di media (file harus terbaca dengan jelas) dan/atau berupa kliping tulisan. Sertakan pula tulisan dalam format word yang dikirim melalui alamat surat elektronik: lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id 
  • Cantumkan nama media, tanggal pemuatan, dan halaman saat tulisan dimuat di media. 
  • Lengkapi identitas pengirim yaitu nama, alamat, surat elektronik/email, dan nomor telpon yang dapat dihubungi. 
  • Salinan / scan kartu identitas (KTP/SIM) harus terbaca dengan jelas, khusus jurnalis harus melengkapi kartu Pers.

2. Tulisan diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 21 Juli 2017 melalui alamat surat elektronik: lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id atau kliping tulisan kepada: Panitia Lomba Jurnalistik, Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Gedung C Lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

3. Cantumkan kategori tulisan dengan huruf kapital dalam subjek surat elektronik atau amplop surat, diikuti nama lengkap - nama media yang memuat tulisan - tanggal tulisan dimuat. (Contoh: BERITA Arif Budiman TEMPO 3 Maret 2017, FEATURE Setiawan KOMPAS 16 Mei 2017, OPINI Wiyata PIKIRAN RAKYAT 2 Juni 2017)

4. Bagi peserta yang mengirimkan softcopy tulisan melalui surat elektronik, apabila terpilih sebagai pemenang, wajib menunjukkan tulisan asli yang telah dimuat di media.

5. Pemenang akan diumumkan pada acara Apresiasi Pendidikan Keluarga di minggu pertama bulan Agustus 2017, dan dapat dilihat melalui laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id.

 
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Gedung C Lantai 13, Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Telepon 021-5737930, email: sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id


Catatan Ada Resensi
Di sini ada dua macam tenggat waktu (deadline). Satu, tenggat waktu pemuatan di media massa cetak/elektronik (tanggal 19 Juli 2017). Dua, tenggat waktu semua berkas diterima oleh panitia lomba tanggal 21 Juli 2017). Jadi, perjuangan pertama adalah menembus seleksi di media massa. Berat? Tapi sepadan dengan hadiahnya. Ahay, mari berjuang. Good luck!
 


Sumber:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...