Langsung ke konten utama

10 NOVEL TERBAIK ABAD 21 VERSI TIME




Ini adalah sepuluh  novel terbaik abad 21 versi TIME. Beberapa di antaranya pernah difilmkan. Dari sekilas reviewnya sepertinya genre romance kesukaanku akhir-akhir ini tidak masuk katagori :)
Sejak hari ini, perburuanku pun dimulai. 
 

sumber foto: http://hbowatch.com/production-to-begin-on-hbos-american-gods/
1. Never Let Me Go (2005)
Novel garapan penulis Inggris keturunan Jepang ini diceritakan dari sudut pandang Kathy, seorang gadis yang menghabiskan pendidikannya di sebuah asrama ekslusif di Inggris. Sebuah asrama yang ternyata berisi manusia yang dipersiapkan untuk menjadi donor bagi orang-orang yang sakit di luar sana. Kathy menceritakan kembali kisah hidupnya yang mengharukan termasuk kisahnya bersama kedua sahabatnya, Ruth dan Tommy

2. Jonathan Strange and Mr. Norrell (2004)
Mahakarya Susanna Clarke ini dibuka dengan kisah seorang lelaki Inggris yang sedang mengobrol dengan turis di Venesia, Italia di sekitar abad 19. Mimpi lelaki yang ternyata seorang penyihir itu dijalin dalam sebuah novel dengan kisah yang luar biasa tentang dua orang penyihir yang tersisa di Inggris.

3. The Corrections (2001)
The Corrections karya Jonathan Franzen bercerita tentang sebuah keluarga, The Lambert, yang memiliki konflik tersendiri. Kisah berkutat di lima orang anggota keluarga, Enid ibu tiga anak bersama Alfred suaminya yang menderita penyakit Parkinson. Ketiga anak mereka, Chip, Denise, dan Gray sudah dewasa dan hidup terpisah. Sang ibu, berusaha untuk menyatukan kembali keluarga mereka yang ‘sakit’ walaupun itu untuk yang terakhir kalinya.

4. The Brief Wondrous Life of Oscar Wao (2007)
Novel karya Junot Diaz ini disebut-sebut sebagai nover terbaik Diaz dalam sepuluh tahun terakhir. Novel ini bercerita tentang Oscar Wao — yang merupakan transliterasi bahasa Dominika untuk Oscar Wilde— seorang penulis sains fiksi bertubuh besar yang memiliki obsesi untuk menjadi penulis ternama The Lord of The Rings, J.R.R. Tolkien, dalam versi Republik Dominika

5. The Known World (2003)
Dapatkah seorang lelaki kulit hitam yang dulunya adalah seorang budak, kini justru menjadi seorang pemilik budak? Novel epik garapan Edward P. Jones ini diawali dengan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tokoh utama novel ini adalah Henry Townsend, pemilik budak kulit hitam di Virginia pada tahun 1855. Jones mengeksplor hidup Henry dari berbagai sisi  dan menceritakannya dalam novelnya.

6. Atonement (2002)
Novel karya Ian McEwan ini bercerita tentang sebuah kesalahpahaman yang membawa seorang tak bersalah harus menghabiskan hidupnya sebagai seorang kriminal. Sayangnya, ketika kesalahpahaman itu terbongkar, semuanya sudah terlalu terlambat.

7. Harry Potter and the Order of the Phoenix(2003)
Novel ke-5 seri Harry Potter karya J.K. Rowling ini sering disebut sebagai novel Harry Potter terbaik. Di tahun kelimanya ini, pembaca disuguhi dengan perubahan emosi Harry yang semakin dewasa ketika satu-satunya keluarga yang dimilikinya harus diambil kembali dari dirinya.

8. Lush Life (2008)
Lush Life karya Richard Price sering disebut sebagai novel kriminal yang terlalu melebihi genrenya. Padahal, Lush Life hanya melakukan observasi sosial yang membuat novel ini lebih dari sekadar novel kriminal biasa.

9. Then We Came to the End (2007)
Novel karya Joshua Ferris ini layak untuk dibaca siapa saja yang pernah bekerja di sebuah kantor tapi membenci segala hal dan semua orang yang ada di sana. Ferris memberikan sentuhan yang mengharukan tapi tak melupakan unsur komedi yang menggambarkan tentang tempat kerja di Amerika Serikat secara gamblang.

10. American Gods (2001)
Amerika mungkin tidak dikenal sebagai negara yang subur dengan nilai-nilai ketuhanan, tapi bukan berarti hal itu tidak ada di negeri Paman Sam ini. American Gods bercerita tentang Shadow, seorang lelaki yang baru keluar dari penjara tapi harus menerima kenyataan menyedihkan bahwa istrinya meninggal dalam kecelakaan mobil bersama sahabatnya, yang membawanya berkenalan dengan seorang pria misterius bernama Mr. Wednesday. Siapakah dia? Mungkinkah dia adalah dewa Amerika yang sesungguhnya?

sumber: MizanMag
[Tika/Mizan.com, Dari: TIME]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...