Langsung ke konten utama

Dance With My Father : Merindukan Ayah

Dance With My Father


Judul : Dance With My Father ( #11Project11Days).

Penulis : Tia Gutira Rahman dkk

Penerbit : NulisBuku (indie publishing)

Tahun terbit : 2011

Halaman : 160 halaman

ISBN : -

Resensi :

Sebuah buku antologi yang ditulis oleh 31 penulis, memiliki tema tentang seorang ayah. Meskipun tidak ada kata pengantar tentang apa ini #11Project11Days dan apa itu "Dance With My Father" tetapi pembaca dapat menyimpulkan jika sebagian besar cerita menceritakan betapa merindukan Ayah. Kebanyakan ceritanya mengharukan, seorang Ayah lebih dari tulang punggung keluarga.

Seperti yang ditulis oleh Sary Ahd dalan judul "Bisakah Kau hadir Di sana?" menceritakan tentang kerinduan seorang anak terhadap Ayahnya dan menginginkan kehadiran Ayah di acara pernikahannya. Manis.

"Ah, besok hari pernikahanku. Andai saja keajaiban itu ada, bisakah kau hadir di sana, Bapak? Menuntunku ke altar. Kemudian berdansa pertama denganku." -halaman 44-
Lain halnya cerita dengan judul "Diam - diam Merindu" yang ditulis oleh Momo DM. Merindukan sesosok Ayah dalam setiap gerakan dansanya. Namun, gerakan dansa hanya membuat rindu yang dirasakan Ibu semakin dalam.

"Ayah yang masih tersenyum dalam bingkai di dinding ruang tengah."
Dalam setiap cerita tidak ada patokan berapa kata, ada yang hanya dalam tiga paragraf, beberapa lembar halaman. Sepertinya sih masih dikatagorikan dalam flashfiction. Ending yang tidak "meledak" namun manis dan dapat mencerna betapa Ayah juga pantas mendapatkan kasih sayang kita selain Ibu.

"Ayah, betapa ada banyak hal yang dapatku pelajari darimu, Ada banyak hal yang tidak kuketahui sebelumnya yang dengan senang hati kau ajarkan padaku." -halaman 8-
"Aku ingin melihatmu lagi meniup lilin ulang tahunmu bersamaku dan Mama." -halaman 89- 
"Aku sudah menyesal karena Ayah kandungku. Aku tak ingin menyesal untuk Ibuku. Aku balas memeluk mereka. Aku sudah memaafkan mereka. Aku tahu mereka melakukan semuanya tak lebih karena mencintaiku." - halaman 116- 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...