Langsung ke konten utama

Matinya Burung - Burung

Matinya burung - burung.

Judul : Matinya Burung - Burung (Kumpulan Cerita Sangat Pendek Amerika Latin).

Disusun dan diterjemahkan oleh : Ronny Agustinus.

Penyunting : Dea Anugrah.

Cetakan : Pertama, April 2015.

Penerbit : Moka media.

ISBN : 978-979-795-983-8




Blurb :

Kita baca semua yang pernah ditulis tentang cinta. Tapi ketika bercinta, kita dapati bahwa belum pernah ada yang ditulis tentang cinta kita.

(Marco Denevi [Argentina] - Kau dan Aku)


Seorang penumpang ke pramugari:
"Nona, kenapa pesawatnya tidak bergerak lagi?"
"Perjalanan sudah selesai, Pak, kita tidak sampai ke tujuan."

(Alvaro Menen Desleal [El Salvador] - Rute)


***

Kisah - kisah terhimpun di dalam buku ini ringkas, menghibur, sekaligus menawarkan kepuasaan khas usai menikmati karya - karya bermutu. Anda tidak perlu tersiksa oleh rasa penasaran sementara belum punya waktu luang, sebab buku ini bisa dibuka kapan dan di mana pun, dimulai dari bagian mana pun, dengan cerita - cerita yang bisa dituntaskan selekas membaca tweet atau pesan singkat.

Ditulis oleh pengarang - pengarang ternama Amerika Latin dan dialihbahasakan oleh Ronny Agustinus, salah seorang penerjemah terbaik Indonesia untuk karya - karya sastra berbagasa Spanyol, buku ini adalah bacaan penting dan menyenangkan yang kami sajikan untuk semua kalangan: mulai dari yang punya banyak waktu luang hingga kaum super sibuk; sebab kami percaya buku bagus adalah kebutuhan semua orang, termasuk Anda.



Resensi :

Sebelum menikmati karya cerpen Amerika Latin. Ronny Agustinus menuliskan pengantar yang tak begitu pendek, pengantar tentang sejarah tentang cerita sangat pendek. Dimulai dari fiksi mini yang populer di Indonesia. Bermula dari media twitter, harus sanggup menyuguhkan cerita dengan 140 karakter saja. Hingga saat ini, komunitas fiksi mini sangat berkembang, menulis buku, gathering, membikin video berdurasi pendek, hingga yang terbaru adalah menjadi tamu dalam sebuah acara di televisi, tepatnya Sapa Indonesia di salah satu stasiun televisi nasional.

Sedangkan perkembangan cerita sangat pendek dilatarbelakangi oleh kesibukkan masyarakat yang hampir tidak memiliki waktu luang untuk membaca cerita dari sebuah buku. Dan dikatakan oleh Ronny Agustinus bahwa Amerika latin adalah wilayah tempat cerita sangat pendek bertumbuh paling subur dalam kesustraan modern. Kendati dunia mungkin lebih mengenal sastra Amerika latin dalam bentuk novel - novel panjang.

Di dalam kumcer "Matinya burung - burung" terdapat 33 cerpen karya penulis Amerika latin. Matinya burung - burung merupakan cerpen Virgilio Pinera (Kuba). Jujur saja, butuh lebih dari satu kali untuk mencerna maksud dari cerita "Matinya burung - burung", jangan harap ini merupakan cerita romansa, cerita fabel atau cerita horor. Masih dibalut dengan kesustraan yang penuh filosofi.

Tak dapat dipungkiri, cerita sangat pendek mampu membuat emosi tersendiri, terkadang tak ada tokoh dalam cerita tersebut, yang merupakan pemikiran - pemikiran dari penulis, ending yang menggantung, atau berbagai twist yang membuat geleng - geleng kepala. 

Berikut salah satu cerita sangat pendek favorite saya :

Minimus 3 (Jose Lira Sosa [Venezueala])

Segalanya bergerak. Tak ada yang diam karena itu bertentangan dengan hakikat alam semesta, kata sang filsuf sambil meringkuk nyaman di sofa favoritnya.
-halaman 68-


Memang sih, yang saya adalah twist dari sebuah cerita, meskipun hanya berjumlah beberapa karakter saja, tapi mampu mencampur aduk emosi pembaca, ada juga sih cerita yang terdiri dari beberapa kata, namun masih lebih pendek dari cerpen.


"......Perlu tujuh kali reinkarnasi untuk bisa memakai semua sepatu tersebut. Sama sekali tak ada habisnya." -halaman 77-

Merupakan sepenggal cerita dari Guadalupe Duenes yang berjudul Sepatu Seumur Hidup. Bisa dikatakan, jika twist ending merupakan kunci utama untuk menulis cerita sangat pendek, dan berhasil membuat pembacamu terbawa emosi.


Tertarik untuk menulis cerita sangat pendek?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...