Langsung ke konten utama

Astilbe : Kisah Cinta dan Kenangan yang Terlupakan

astilbe


Judul : Astilbe (kisah cinta dan kenangan yang terlupakan).

Penulis : Mufidatun Fauziyah.

Penerbit : de TEENS.

Tahun terbit : Oktober 2014.

Cetakan : Pertama, Oktober 2014.







Blurb :

Apakah takdir yang mempertemukan kami kembali?

Pemuda itu sangat menarik bagiku. Berbeda sekali dengan pemuda – pemuda yang pernah menjadi kekasihku sebelumnya. Bercanda mereka sangat kelewat batas, dan sering membuatku sakit hati. Sedangkan pemuda itu, bercandanya sangat unik. Bahkan melakukan hal yang tidak pernah dilakukan oleh orang – orang Denmark pada umumnya.

Pasti bahagia menjadi kekasihnya. Sayang, dia masih setia dengan kekasihnya. Padahal mereka sudah lama sekali tidak bertemu!

Ah! Aku ingin, sangat ingin menjadi kekasih pemuda itu.

Bagaimanapun caranya….

Namaku Astilbe Valdemar. Inilah kisahku bersama seorang pemuda bermata toska.


Resensi.

Jika dilihat dari blurb bukunya pasti langsung terbesit.. "Hmmm bukunya beda". Kalau sekarang masih banyak novel yang mengulas tetang kekayaan Indonesia, tapi novel Astilbe mengambil setting tentang Denmark. Sebenarnya bukan pertama ini baca novel dengan settingan luar negeri, tapi yang paling banyak mengambil setting di negera yang memang identik dengan keromantisan, kalau Denmark? Hmmmm... setelah aku baca novel ini, hmmm apa ya, hanya menonjol dalam sisi kebiasaan yang berbeda antara Denmark dan Indonesia, tapi untuk setting negera Denmark agar lebih menguatkan kesan romantis, menurutkan masih belum sedahsyat London, Paris, Jepang, Korea yang lebih dominan kalau untuk urusan romantis. Tapi cukup terkesan dengan Negara Denmark di novel ini, banyak bunga, gedung yang unik, kebiasaan yang bertolak belakang seperti di Indonesia.

"Kau bodoh! Membonceng seseorang itu ilegal!" sahutku sambil terkekeh. - halaman 223.
Ternyata, di Denmark kalau boncengan itu ileggal!

Novel romance yang tidak biasa, tokoh utama yang antagonis, tetapi nggak jahat - jahat amat, yaitu Astilbe gadis yang terlalu lambat dalam melakukan segala hal, dia anak yang baik, tetapi masa lalu yang selalu ditinggal kekasihnya karena sifatnya yang terlalu lemah dan lambat membuat Astilbe berubah menjadi wanita yang jahat, dengan cara merusak hubungan Villads dengan cinta pertamanya. Memperjuangkan Villads dengan cara yang salah.

Bahasa yang ringan karena tidak ada deskripsi yang terlalu muluk. Tetapi, untuk percakapan masih terasa Indonesianya, ketimbang Denmark, mungkin bisa sedikit menambahkan bahasa Denmark yang standar saja, misalnya bahasa Denmark untuk menyapa selamat pagi, siang, selamat tidur, atau apalah yang bisa mengesankan kalau di Denmark. Pembedaan percakapan antara Indonesia dengan Denmark hanya dibedakan dalam menyapa orang yang lebih tua, di novel ini kalau manggil orangtua langsung memanggil langsung dengan nama tanpa ada "tata krama".

Seperti yang dibilang pertama kali, ini novel ringan, tema percintaan yang memang sudah umum, konflik yang sudah bisa ditemui di novel lainnya, tapiiii ada sedikit kejutan kecil saat membaca, dimulai dari Pov, orang pertama tetapi berubah - ubah, seperti pada Bab 1 menceritakan menggunakan "Aku" tetapi sudut pandang tokoh Astilbe, pada Bab berikutnya, "Aku" dalam sudut pandang Villads. Kejutan yang lainnya adalah ending yang nggak disangka - sangka, ya bikin nyesek juga.

Konfliknya masih apa ya namanya, bukan usang, tapi semacam sudah umum digunakan untuk mengesankan lebih dramatis, yaitu menggunakan permasalahan hilang ingatan dalam salah satu tokoh di novel ini, bukannya agak gimana gitu kalau ada novel yang menggunakan hilang ingatan sebagai konflik utamanya. Karena menurutku, hilang ingatan harus ada penjelasan yang lebih tentang "Mengapa tokoh ini terkena amnesia?"

Tapi, keseluruhan, bisa dinikmati sekali tebas... sekali baca..

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Kalau begitu, lebih baik tidak ada pertemuan saja bila akhirnya dipisahkan. Lebih baik tidak berjumpa saja bila akhirnya dijauhkan. Lebih tidak ada cinta saja bila akhirnya terluka.-halaman 175-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...