Pertama kali membaca buku, saat masih TK. Memang, keluarga membiasakan untuk membaca sedini mungkin. Berawal dari buku bacaan anak – anak yang memiliki banyak ilustrasinya ketimbang teks, warna – warni yang cerah membuat terus dan terus ingin membaca halaman selanjutnya sampai habis. Setelah habis, ingin membaca yang lain, cerita petualang yang lain, semakin berimajinasi tentang putrid dan peri yang seakan – akan memang ada di dunia nyata, meskipun semua berasal dari buku cerita. Berawal dari buku yang diberikan Mama, semakin beranjak besar, sudah mulai membeli buku memakai uang saku yang dikumpulkan perminggu. Bagiku, membaca buku seperti memakan coklat, ingin mencoba lagi dan lagi, meskipun semua coklat itu enak, tetapi setiap gigitan memiliki rasa yang khas. Begitu juga dengan buku, meskipun sudah tahu jika membaca buku memberikan kepuasan tetapi tetap saja mencoba setiap genre buku. Yang dulunya dimulai dengan buku anak – anak, kemudian beralih ke novel teenlit, kemudia novel dewas...