Saat harus pertama kali ke Surabaya, bingung dong mesti gimana? Karena ini kali pertama ke luar kota hanya berdua dengan adik. Oke hal pertama yang dilakukan setelah tiba di bandara dilakukan adalah nyari penginapan dulu. Terus terang kita datang ke Surabaya hanya dengan modal nekat, dengan biaya pas-pasan. Untuk itu pastinya dong nyari penginapan yang ramah di kantong tapi dengan fasilitas lengkap serta nyaman.
Untuk itu mulailah membuka beberapa web travel, dibaca juga beberapa review hotel yang akan dipilih, dan akhirnya pilihan jatuh pada Oriza hotel yang letaknya tidak jauh dari RSUD Dr.Soetomo, karena memang maksud ke Surabaya adalah menjenguk mama yang sedang dirawat di sana.
Saat kita datang kebetulan jam 11 dan belum saatnya chek in, jadi akhirnya kita menitipkan dulu barang bawaan dan kembali lagi jam 2 siang saat waktunya chek in.
Singkat cerita karena tadi sudah booking kamar dan badan sudah mulai lelah kita pun segera ke hotel, tapi saat kesana ternyata kamar belum siap, haduh padahal sudah ingin rebahan di kasur, ya terpaksa kita nunggu sekitar 15 menit.
Kebetulan kita pilih kamar di lantai 5, dan ternyata dapat kamar paling ujung. Saat pertama kali masuk kamarnya bersih dan rapi. Di Lengkapi fasilitas tv, AC, Wifi ya standarlah untuk harga 285.000/malam.
Di dalam kamar pun dilengkapi fasilitas peralatan sholat, dan tamu hotel disediakan dua botol air mineral, namun hanya disediakan satu gelas saja serta tidak disediakan air panas untuk minum. Jadi, saat ingin menyeduh kopi kita harus ke lantai bawah.
Kamar mandinya pun bersih lengkap dengan shower air panas, shampo,sabun dan dua buah handuk, namun sayangnya tidak ada pengharum kamar mandi, sehingga terkadang tercium aroma kurang sedap meskipun tidak terlalu mengganggu.
Saat waktunya sarapan pagi, kita turun ke lantai dua yang tempatnya lumayan luas dan bernuansa oranye. Ada beberapa kursi dan meja makan serta beberapa menu yang tersaji untuk sarapan.
Pagi ini menu sarapan ada pecel, roti, nasi putih, nasi goreng, ayam lada hitam, sayur kacang panjang, bakwan dan kerupuk. Sedangkan hidangan lainnya ada bubur srintil, teh, sirup dan kopi, yang sayangnya tidak ada krimer. Bubur srintilnya menurut saya enak banget, malahan adik saya sampai nambah lagi.
Untuk makanan sendiri, pas dan enak tidak berbeda jauh dengan cita rasa orang Sunda sehingga saya bisa menikmatinya.
Hotel bernuansa ungu ini pun terletak di lokasi yang cukup strategis, yaitu Jl.Karang Menjangan serta lokasinya yang pinggir jalan membuat kita mudah menemukannya.
Sayangnya, lahan parkir tidak memadai karena lahan yang tidak begitu luas sehingga kurang nyaman untuk yang membawa kendaraan.
Hotel ini pas untuk Anda yang ingin memilih penginapan dengan harga murah dan fasilitas memadai, namun kurang pas bagi Anda yang ingin menginap lebih lama apalagi dengan membawa keluarga karena tidak dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, area bermain anak dan ukuran kamar yang kecil.
Komentar
Posting Komentar