Langsung ke konten utama

Lomba Menulis GOIFEX Deadline 10 Februari 2017



Guys, ayo tunjukkan kemampuan menulismu serta kepedulianmu terhadap kesehatan secara luas, dengan mengikuti lomba menulis dari Goifex. 25 finalis akan mendapatkan kesempatan mengikuti program-program seru di Goifex 2017, gratis.

Pilihan Topik


  1. Olahraga di era digital / Sports in digital era.
  2. Gaya hidup sehat masyarakat perkotaan / Healthy lifestyle in the city.
  3. Kota aktif  / Active city.
  4. Diet untuk gaya atau diet untuk sehat?
  5. Gym, tempat olahraga atau tempat sosialisasi?

Syarat


  1. Tulisan harus berhubungan dengan olahraga. Kesehatan, gaya hidup sehat, atau kebugaran.
  2. Original dan wajib mencantumkan sumber apabila diperlukan.
  3. Boleh menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau Bahasa Inggris dengan tatanan gramatikal yang baik.
  4. Panjang tulisan 500 sampai 1.000 kata.
  5. Tidak mengandung SARA.
  6. Tulisan dikirim melalui email ke shasha@goifex.com dengan mencantumkan data diri, profil singkat, dan akun-akun sosial media yang dimiliki.
  7. Setiap peserta wajib follow akun-akun sosial media Goifex (Facebook: GOIFEX, Twitter: @GOIFEX, Instagram: GOIFEX)
  8. Tulisan yang disubmit tidak pernah dipublikasikan di mana pun sebelumnya.
  9. Batas akhir pengiriman tulisan adalah tanggal 10 Februari 2017 pukul 10.00.
  10. Pengumuman finalis akan dilakukan tanggal 13 Februari 2017 di akun @GOIFEX.

Hadiah


  • Juara 1: Rp 3.000.000,-
  • Juara 2: Rp 2.000.000,-
  • Juara 3: Rp 1.000.000,-

Contact

Info lebih lanjut hubungi Shasha (+62 859 3910 5929)
Visit www.goifex.com

Sumber: Twitter @GOIFEX  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...