Langsung ke konten utama

Puding Labu Kuning Ala Dapur Emak







Sudah lama nggak penah uji resep di dapur, padahal tumpukan buku resep dan file resep banyak tersimpan. Entah kenapa senang sekali koleksi buku resep, padahal saya agak malas kalau harus lama-lama di dapur.
Pernah beberapa kali praktek resep dari hasil browsing ataupun dari majalah dan buku resep. Hasilnya ada yang memuaskan, ada yang kurang enak. Ya, segimana mood hari itu, kalau mood sedang bagus bisa bikin beberapa resep tapi kalau lagi datang rasa malas, jangan ditanya enggak bakalan lama-lama di dapur.
Nah, hari ini belanja ke warung lihat ada labu kuning, niat awal sih ingin buat kolek untuk menu buka puasa, eh tapi pas di rumah datang penyakit malas. Tapi, karena labu itu sudah dibersihkan otomatis dong harus diolah daripada akhirnya terbuang dan mubadzir.
Setelah, browsing resep dapat ide bikin puding labu. Di resep sendiri tertera memakai agar-agar plain tapi di rumah enggak ada stock, jarak ke warung juga jauh. Akhirnya pakai yang hijau saja, yang penting sama agar-agar.
Adapun bahan-bahan membuat puding labu kuning, yaitu:
Labu kuning secukupnya (saya beli 2 bungkus) kira-kira saja
2 bungkus agar-agar
Susu cair 4 gelas kecil
Vanili secukupnya
Gula putih secukupnya
Cara membuat:
Kukus labu kuning hingga lunak lalu blender dengan dicampur sedikit air agar mudah tercampur.
Campur agar-agar, susu cair dan gula putih lalu panaskan jangan lupa tambahkan vanili bubuk.
Setelah mendidih masukan labu kuning yang telah halus aduk sampai mendidih kembali.


 Penampakkan saat dituang ke dalam loyang.

Gimana? Simple bukan membuatnya? Yang tidak simple itu melawan rasa malas terjun ke dapur dan mencuci peralatan bekas tempurnya butuh energi ekstra. Namun, semua akan hilang saat anak-anak senang dengan hasil masakan ibunya.
Selamat mencoba!
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Day5


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...