Langsung ke konten utama

Jurnal Jo vs So B. it

So B. It (Biarkan Berlalu)
sumber: goodreads
Jurnal Jo
sumber: goodreads



 Sering sekali, kan, kita menemukan cover buku yang mirip satu sama lain. Aku tidak hendak menjustifikasi atau menganggap itu buruk atau sebaliknya. Jujur saja aku sekadar tertarik dengan hal ini. Kalau bisa, sih, ingin tahu apakah memang sengaja dibuat mirip atau cover A menjadi ide dasar dari sang desainer cover saja atau bahkan sama sekali tak ada hubungannya, bahkan si desainer tak tahu menahu soal cover yang ternyata mirip itu.
Misteri sebuah ide. Sama seperti konten sebuah novel, tak sekali dua kali saya menemukan hal-hal yang mirip, bahkan beberapa teman penulis pernah kaget karena ternyata apa yang ia tulis mirip dengan penulis yang lain, padahal ia sama sekali belum membaca atau mendengar cerita itu.
Jadi begitulah sebuah ide, kita tak bisa begitu saja memberikan justifikasi bahwa si A mencontek si B. Jadi saya lebih suka jika menikmatinya saja sebagai sebuah kreativitas.

Posting pertamaku tentang Cover Mirip adalah antara novel So B. it dan Jurnal Jo.
Keduanya sama-sama novel teenlit terbitan Gramedia. Aku baru membaca Jurnal Jo. Ceritanya asyik, meskipun itu ditujukan untuk anak SMP (yeah ... pantas utk anakku beberapa tahun lagi :D ) tetapi aku bisa menikmatinya. Justru bisa digunakan sebagai pegangan menyelami dunia anak sekarang.

Sayangnya So B. it tidak jadi aku beli, hanya kutimang-timang lalu kuletakkan kembali. Jika ketemu lagi mungkin sebaiknya aku beli untuk mengetahui apakah isinya pun mirip.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...