Langsung ke konten utama

Dibalik Cerita Menjadi SS


Sebenarnya saya agak ragu mengikuti event SS BBI ini. Saat akhirnya diumumkan siapa yang jadi SS dan siapa X (Target) kita, rasanya antara senang dan deg-degan. Senang karena saya mendapat target yg wishlistnya  bisa didapat dengan mudah. Pada awalnya ;)
Tapi, kesenangan itu berubah jadi kebingungan karena harus membuat riddle untuk si X. Berdasar link yang diberikan Tezar, saya pun mulai membuka riddle para BBI tahun lalu satu per satu. Heyyaaa ... itu kenapa pada jago bikin teka-teki? Nggak ada yang biasa-biasa saja. Dan herannya lagi, para X juga jago banget menebak santa mereka. Mereka bisa memecahkan kode-kode yang aneh. Kokbyssaaa?

Awalnya saya niat mau membuat teka-teki silang kayak seorang peserta SS tahun lalu. Hehe ... ternyata sulit! Ya sudah saya bikin puisi saja. Tapi, bingung juga mendeskripsikan diri saya dalam sebuah puisi. Sambil menunggu ide muncul, saya mulai saja mencari buku target. Kebetulan saya tertarik promo sebuah olshop. Banyak banget buku incaran saya yg sedang di-obral. Dan kebetulan olshop itu menjual buku target. Pintu Harmonika, meskipun tidak diobral, tapi lumayan buat menghemat ongkir nantinya.

Saya berniat memberi satu buku lagi. Saya lihat di blognya, dia pingin punya Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa. Oke, beberapa waktu lalu saya melihat tumpukan buku itu di TM. Saat suami punya waktu untuk mengantar, saya segera mencari buku itu. Lho ... lho ... kok nggak ada ya? Saya coba cari di komputer, alhamdulillah masih ada satu. *laris juga bukunya
Tapi, penjaga toko yang membantu saya mengatakan kalau buku itu ha-bisss! padahal di kompi masih ada 1, kan? Dan ketika dengan ngeyel saya susuri lagi deretan dan tumpukan buku di tobuk itu, ternyata memang nggak berhasil menemukan.
Ya sudah, saya pindah ke Gramedia saja. Yakin di sana masih ada banyak. Tapi ... sekali lagi saya nggak menemukan buku itu. Masalahnya saya juga nggak ingat wish-list lain si X. Mbak penjaga bilang kita bisa order, tapi nggak tahu kapan datangnya. Wadoh, padahal kata Oky si panitia SS, tanggal 9 si X sudah harus menerima kadonya. Ada sih olshop yang punya stok. Tapi, pasti bakal telat juga sampainya. Sebagai peserta baru, saya harus taat aturan, kan. Dan ternyata banyak teman BBI yg juga belum menerima kado setelah tanggal yg ditentukan. *halah
Untuk mengurangi rasa tak enak karena hanya mengirim satu buku, saya selipkan pembatas buku wayang. Berharap semoga dia suka :)

Nah, tinggal menentukan riddle, nih. Setelah mencorat-coret dengan meminta suami menilai teka-teki yang saya buat, akhirnya saya menulis riddle ini:
My dear X
Sepenggal namaku kerap bersanding dengan keajaiban
Jika kau ragu ...
Buka kitabmu, dan temukan aku di dalam tanda 6512
Sepenggal namaku yang lain adalah milik para empu
Your SS


Ketika tahu bahwa salah satu peserta SS juga ada yang memiliki nama depan yang sama dengan saya, seketika saya khawatir si X bakal bingung menentukan SS-nya. Tapi kado sudah terlanjur siap tinggal kirim, jadi saya berdoa semua baik-baik saja :D

Begini cara menebaknya:
Kata atau angka yang paling sering disandingkan dengan keajaiban adalah angka 7. Misalnya 7 keajaiban rezeki, 7 keajaiban peninggalan kuno, 7 keajaiban Indonesia, 7 keajaiban dunia, dan lain-lain.
7 dalam bahasa Sansekerta adalah sapto.
Karena target saya seorang muslim maka saya minta dia buka kitabnya yaitu Al-Quran. Tanda 6512 (biasanya di kitab-kitab ditulis 65:12) merujuk pada Surah ke 65, yaitu ath-Thalaq ayat 12. Di dalam ayat tersebut ada kata tujuh, di awal ayat "Allah yang menciptakan tujuh langit ...".
Sepenggal namaku yang lain adalah milik para empu
Kata perempuan biasa dianggap sebagai bentuk kependekan dari dua kata yaitu para empu, sebagaimana kata wanita sering dianggap kependekan dari wani ditata (berani ditata).
Rini merujuk pada nama seorang perempuan. Bapak saya juga pernah berkata kalau rini berarti perempuan. Jadi kalau digabungkan menjadi saptorini.
Buat Inge maaaaafff, ya, karena riddle-nya kayak gitu dan kadonya cuma satu. :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...