Langsung ke konten utama

SHORT STORIES READING CHALLENGE 2014

Short stories reading challenge 2014

SHORT STORIES READING CHALLENGE 2014 - Update 2
Update, karena buku-buku kumcer tidak sebanyak novel-novel umum, linky postingan dibuka setiap 4 bulan sekali. Januari - April, Mei - Agustus, September - Desember. Untuk linky Wrap-Up post, akan saya buat dalam postingan terpisah pada bulan Desember. Itu saja, peraturan lain masih sama. 

Update 2 (1 Februari 2014):
Karena banyak yang tanya, saya mau tambahkan saja di sini:
Novella boleh nggak? Boleh, tapi karena novella itu tipis, kalau bisa reviewnya di gabung (minimal 1 review ada 2 novella). Ciptakan saja temamu sendiri, misal kumpulan Novella pengarang A, kumpulan Novella cerita A, kumpulan Novella bulan Januari yang kamu baca.

Buku dari penerbit indie atau self publishing, boleh atau tidak? Boleh banget. Jadi macam kumcer terbitan nulis buku, boleh kok. Tidak ada batasan apa harus penerbit mayor atau indie. Asal sudah berbentuk buku boleh-boleh saja. 

Kalau kamu malas pasang button di side bar kamu, tidak pasang tidak mengapa. Tapi tolong di setiap review kamu, di tulis kalau review kamu untuk ikut RC ini dan pasang tautan yang mengarah ke master post ini. Kalau sudah pasang button, tidak perlu tulis apa-apa lagi. 

Boleh review kumcer yang ada tulisan sendiri tidak? Boleh saja, toh kalau menurut pendapat pribadi saya, tidak ada review yang objektif.

Bila para pembaca berpikir kalau ini RC saya yang ke-6, maka kalian benar adanya. Hanya saja bedanya, kali ini saya tidak hanya menjadi peserta, tapi juga merangkap sebagai host atau penyelenggara.

Ini pertama kalinya saya menjadi Host, moga-moga bisa lancar hingga akhir tahun yah. Kalau mau disebut ikut-ikutan, juga gpp, karena sekarang banyak teman-teman sesama blogger yang juga menyelenggarakan RC mereka sendiri, yang penting kan niatnya yaitu menghabiskan timbunan bersama-sama. Saya sempat berpikir, apa tema untuk RC saya, mau fantasi (karena genre favorit) tapi sudah di host oleh Mbak Maria dari Hobby Buku walau sepertinya tahun ini, Mbak Maria tidak melanjutkan Fantasy RC. 

Akhirnya saya mendapat ide untuk RC kumcer alias kumpulan cerpen, karena sepertinya belum ada RC kumcer. Mulanya rencana ini ada di blog Kubikel Romance, tapi karena Mbak Sulis sudah menjadi host IRRC jadi akhirnya sayalah yang menyelenggarakannya :D

Sejujurnya saya sendiri tidak punya terlalu banyak buku berjenis kumcer atau antologi. Meski begitu saya tertarik untuk membaca cerpen, karena ceritanya lepas dan singkat. Selain itu saya tahu, banyak juga yang suka kumcer. 

Syarat-syarat untuk ikut RC ini mudah saja kok:

  1. Hanya khusus untuk buku-buku yang berjenis kumpulan cerita pendek atau antologi. Bagi yang bingung, apa saja buku-buku kumcer, bisa cek daftarnya di sini
  2. Hanya khusus buku fiksi, non fiksi tidak termasuk, jadi buku-buku macam catatan perjalanan tidak juga termasuk. 
  3. Kumcernya bebas, mau kumcer anak-anak, kumcer romance, kumcer horror, kumcer barat, kumcer asia, kumcer fantasi, pokoknya yang penting fiksi. 
  4. Boleh buku kumcer dari pengarang yang sama, misal Orang-Orang Tanah-nya Poppy D. Chusfani, tapi ceritanya harus dalam bentuk kumpulan cerpen bukan cerita novel utuh.
  5. Peserta bebas, siapa saja boleh ikut, tapi harus mempunyai alamat di Indonesia.
  6. Setelah baca, jangan lupa review dan masukkan link review kalian di linky yang telah disediakan.
  7. Review bisa di mana saja, tidak harus di blog buku. Boleh blog pribadi, tumblr, goodreads atau fb notes.
  8. Pasang button RC ini di sidebar blog kalian, disertai tautan link menuju postingan master post ini. Kalau yang dari goodreads atau fb notes, setiap selesai review, harap cantumkan juga link menuju postingan ini dalam review kalian. Untuk yang sudah memasang button SSRC di sidebar blog, maka tidak perlu lagi mencantumkannya di review.
  9. Tidak wajib untuk membuat master post.
  10. Linky postingan, akan saya update setiap 4 bulan sekali, seperti penjelasan di atas. 
  11. Periode RC ini dimulai dari bulan Januari 2014 - Desember 2014 dan linky saya buka hingga 30 November 2014 untuk yang ingin mendaftar.
  12. Boleh digabung dengan Reading Challenge lain dan tidak ada batasan level, tetapkan saja target kalian sendiri.

Giveaway

  • Saat bulan Desember 2014, buatlah satu post yang berisi rekap SSRC kalian selama tahun 2014 dan bagi peserta yang membaca paling banyak, akan saya berikan voucher buku senilai Rp100.000 untuk 2 pemenang. 
  • Ada kemungkinan giveaway kejutan paruh tahun atau 6 bulanan, kalau ini saya tidak akan bilang apa hadiahnya, bisa voucher buku atau buku-buku kolpri saya, bisa juga buku yang ada tanda tangan penulisnya, pokoknya karena sifatnya kejutan, bisa bermacam-macam :D
  • Seandainya, ada yang mau jadi sponsor untuk hadiah, saya terima dengan tangan terbuka :P
  • Nah, untuk yang mau ikut, silakan masukkan link blog kalian di linky yang telah disediakan di bawah. Jika masih kurang jelas dan ada yang mau ditanya, silakan tanyakan via kolom komentar.

sumber : http://lady-storytelling.blogspot.com/2014/01/short-stories-reading-challenge-2014.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...