Langsung ke konten utama

Playing Around with Romance: Your Very First Romance Book

Sore yang panas. Semoga hati tetap dingin. Tanggal 1 April, saatnya kita mulai bermain-main dengan romance. Kali ini, saya akan menceritakan tentang buku romance pertama yang saya baca.
Sebenarnya saya lupa-lupa ingat. Kalau tidak salah ketika saya SMA, saya mulai membaca buku-buku Mira W, Marga T, atau Ike Soepomo..
Novel yang masih saya ingat adalah Kabut Sutra Ungu karya Ike Soepomo. Tapi jangan tanya bagaimana ceritanya, karena saya lupa.

gambar dari www.amartapura.com

.Di antara masa itu saya juga membaca novel Karmila yang pernah dibuat sinetronnya di televisi dan Badai Pasti Berlalu. Badai pasti berlalu juga telah difilmkan dengan Cristine Hakim sebagai bintangnya.
Setelah itu, saya vakum membaca buku romance dan lebih tertarik membaca buku-buku nonfiksi dan novel sastra.
Ketertarikan saya terhadap novel romance bangkit ketika booming novel-novel FLP. Beberapa di antaranya adalah karya Asma Nadia dan Izzatul Jannah. Hingga akhirnya saya sampai pada titikjenuh dan kembali memilih bacaan nonfiksi.  Ketika Ayat-Ayat Cinta karya Habiburahman El-Shirazy ramai dibicarakan, saya menuntaskan rasa penasaran untuk membeli dan membacanya.
gambar dari kedai muslim.com
Ternyata minat saya pada buku romance naik turun. Sekitar tahun 2010, saya mengenal novel-novel metropop dari rental buku yang jadi langganan saya. Penulis metropop yang paling saya suka adalah Retni SB, yang sayangnya sekarang jarang mengeluarkan novel barunya.


Sejak saat itu minat baca saya pada buku romance tidak berhenti hingga sekarang. Hampir semua subgenre romance saya nikmati, kecuali fantasy dan paranormal romance. Untuk saat ini subgenre romantic suspense paling saya minati, terutama buku-buku Linda Howard.
Novel LH yang paling berkesan.


Kalau kalian, buku romance pertama apa yang kalian baca?  Jangan lupa ikut GA yang saya posting setelah ini.

Tengok juga postingan  teman-teman dari ordo romance ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...