Langsung ke konten utama

Berani Berekspresi, Buku Meditasi Untuk Para Penulis


Sinopsis 

Menulis. Tidak. Menulis. Tidak. Menulis. Tidak. Menulis. Menulis. Keraguan antara terus menulis atau berhenti menulis merupakan persoalan yang kerap melanda para penulis--baik itu penulis profesional maupun penulis pemula.

Memecahkan soal ini bukan pekerjaan gampang. Berani berekspresi aka (also known as) Aku Bisa Menulis! memberikan terobosan baru dalam membantu siapa saja untuk segera menulis dan terus bersemangat menulis.


Dikemas lewat gaya meditasi, renungan-renungan Susan Sahughnessy yang selesai dalam satu halaman ini benar-benar mampu memotivasi para pembaca untuk berani mengeluarkan apa pun yang ingin dikeluarkan dari dalam diri.

Buku ini tidak untuk dibaca sekali habis, tetapi untuk dibuka dan dibaca kembali setiap kali Anda merasa perlu mendapatkan pembangkit semangat menulis pada hari ini.

Bacalah buku ini dan mulai menulis hari ini juga.

Ada Resensi

Susan Shaughnessy yang menulis buku ini adalah seorang penulis naskah pidato, lagi, iklan, dan novel. Keunggulan buku yang ditulis oleh praktisi adalah sudah teruji dan aplikatif. Bukan sekadar omdo.

Ada ratusan renungan yang diharapkan dapat memotivasi penulis yang sedang kehilangan semangat. Semua ditulis singkat-singkat. Tiap topik hanya satu halaman, dan selalu diakhiri dengan quote yang memotivasi.

 "Hari ini aku akan menerima kemarahan sebagai satu bahan mentah lagi bagi tulisanku. Aku akan melepaskannya ke dalam pekerjaanku." (halaman 89)

"Hari ini aku tidak akan mencemaskan hal-hal yang mungkin salah. Aku akan percaya pada jalanku. Dan aku akan menulis." (halaman 145)

"Aku tidak akan membiarkan hari ini berlalu sia-sia. Hari ini aku akan menulis. Aku akan menuntut hak atas bakat yang ada dalam diriku." (halaman 217)

Siapa yang harus membaca buku ini? Tentu saja para penulis (di level apa pun) agar tetap semangat berkarya, agar ke luar dari kejenuhan dan kebingungan menulis.

Sayangnya, buku ini sudah susah ditemukan karena merupakan terbitan lama (tahun 2004). Butuh keberuntungan untuk mendapatkannya.

 

Identitas Buku

Judul: Berani Berekspresi. Buku Meditasi Untuk Para Penulis
Judul asli: Walking on Alligators, A Book of Meditations for Writers. Terbitan Harper Collins Publishers.
Penulis: Susan Shaughnessy
Penerjemah: Lala Herawati
Pengantar: Hernowo
Penerbit: MLC (Mizan Learning Center).
Tahun terbit: Cetakan 1 Tahun 2004.
Tebal: 248 halaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...