Langsung ke konten utama

Resensi Bisikan dari Langit



Sinopsis

Mimpi sering kali diartikan sebagai bunga tidur. Apalagi mimpi tersebut sangat erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Makanya,  ketika Prof. Hanif bermimpi bumi akan hancur pada 26 Oktober 2028 karena ditabrak asteroid, ia dicerca oleh para ahli astronomi.

Padahal, Prof. Hanif sangat percaya mimpi yang dialaminya itu bukan sekadar bunga tidur melainkan bisikan dari Tuhan yang mungkin bisa dikatakan sebagai petunjuk atau hidayah.

Tepat pada tanggal tersebut, tiba-tiba para astronom yang pernah mencerca Prof. Hanif kaget luar biasa. Mereka melihat sebuah benda merah berpijar menuju bumi. Mereka panik dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Apa yang terjadi kemudian? Apa bumi benar-benar hancur tertabrak benda merah berpijar itu? Prof. Hanif hanya diam membisu sembari terus mengingat Yang Mahakuasa.

Selain kepanikan dalam cerita science fiction berjudul Bisikan dari Langit ini, ada beberapa kepanikan dalam cerita lainnya. Semua berujung kepada Yang Mahakuasa.

Ada Resensi

Semula saya kira buku ini adalah novel. Anggapan ini karena di bagian atas tercantum tulisan :Novel Remaja Islami". 

Saya baru ngeh ini kumpulan cerpen ketika membaca isinya. Jadi lihat lagi ke kaver. Oooh….ternyata di bagian kiri kaver ada setengah lingkaran kecil bertuliskan “Kumpulan Cerita Remaja”. Baiklah. Saya yang tidak cermat.

Ada delapan cerpen dalam buku ini. Mugen-15, Angin Sungai Huang, Bong Supit, Bisikan dari Langit, Dan Dia Tak Akan Pernah Mati, Kereta Senja, Rahasia Segitiga Bermuda, serta De Grandeur.

Delapan cerpen tersebut mengambil seting lokasi yang berbeda-beda. New York, China (tepatnya Suku Uighur), sebuah desa di Jawa Tengah, Melbourne, Palestina, Jakarta, Segitiga Bermuda, dan Yogyakarta. Dari segi tema dan waktu pun variatif. Ada science fiction yang berwaktu di masa depan, ada yang kembali ke masa penjajahan Belanda. 

Membaca kumcer ini, saya sedikit bingung dengan label “cerpen remaja” dan “novel remaja” yang disematkan di kaver. Dari delapan cerpen, hanya Kereta Senja dan De Grandeur yang tokohnya masih terbilang muda. Selebihnya adalah profesor, ilmuwan, mantri sunat (alias bong supit), pilot, seorang istri, dan pejuang Palestina yang sudah cukup berumur.

Namun, di luar masalah umur itu, membaca cerita-cerita dalam kumcer ini tidak terasa bosan. Mungkin karena variasi lokasi, tema, dan waktunya, ya.

Bisikan dari Langit adalah buku kedua Galang Lufityanto yang saya baca. Yang pertama adalah Orb. Persamaan dari kedua buku ini adalah sama-sama memasukkan unsur sains dan teknologi. Sedikit membuat kening berkerut, sih, tapi tetap puas aja membacanya.

Buku ini tergolong lawas (terbitan 2001) dan sependek pengetahuan saya belum ada cetakan barunya. Buku-buku lawas seperti ini biasanya ada di lapak-lapak buku lama atau toko-toko buku online yang juga menjual buku-buku jadul seperti Teras Teera.

Identitas Buku

Judul Buku: Bisikan dari Langit
Pengarang: Galang Lufityanto
Editor: Ali Muakhir
Penerbit: Mizan, 2001
Tebal: 168 halaman
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Astrolobitch.

sumber : goodreads. Judul : Astrolobitch . Penulis : Connie Wong. Penerbit : Rakbuku. Tahun terbit : Cetakan 1, 2014. ISBN : 9786021684047. Resensi : Hampir setiap cewek pasti membaca atau bahkan mempercayai ramalan Bintang. Untuk mengetahui bagaimana peruntungan hari ini atau melihat ramalan percintaan minggu ini. Ini juga yang dialami oleh Kinara yang percaya akan ramalan bintang. Bedanya, Kinara merupakan si peramal yang bekerja di sebuah majalah untuk mengisi kolom ramalan bintang dan menulis sebuah artikel. Pasti ribet dong ya kalau setiap kejadian dihubungkan dengan ramalan bintang. Tapi, lain halnya dengan Kinar, kalau setiap ramalan bintang cocok banget dengan kejadian yang dia alami, apalagi soal asmara. Bagi seorang Virgo seperti Kinara, enggak mungkin cocok dengan seorang Sagitarius! hal ini dibuktikan dengan masa lalu Kinara yang memiliki seorang pacar yang berbintang Sagitarius, dan apa yang terjadi? hubungan percintaan yang pada awalnya Kinara banggakan ternyata kandas di...