Langsung ke konten utama

7 Rahasia Ibu Rumah Tangga Tetap Produktif dari Rumah







Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa produktif? Semua ibu bisa produktif dari rumah asal satu punya niat dan tekad yang kuat karena tanpa itu semua hanya akan menjadi keinginan semata.
Di era digital ini, sudah enggak zamannya ibu rumah tangga hanya berdiam diri, karena yakinlah ibu rumah tangga pun masih bisa produktif karena mempunyai status ibu rumah tangga itu bukanlah akhir segalanya. Malahan sebuah profesi yang mulia, karena masih banyak para ibu diluar sana lebih mementingkan karir daripada keluarga.
Mau jadi ibu rumah tangga produktif? Ini rahasianya:


  •  Minta izin suami

Sebesar apapun niat dan tekad yang dimiliki, tanpa adanya izin suami semua akan sia-sia. Sebelum memulai minta izinlah pada suami untuk meminta sedikit waktu, agar bisa dimanfaatkan untuk belajar ataupun melakukan pekerjaan yang bisa membuat kita menjadi produktif.
  • Ubah mindset
Agar produktif dari rumah, maka rubahlah mindset kita. Berilah sugesti positif bahwa kita bisa sukses walaupun dari rumah. Jangan pernah gampang menyerah meskipun ada berbagai macam alasan yang bisa menjadikan kita berhenti melangkah.
  • Perbaiki manajemen waktu
Jika kita bisa mengatur waktu dengan baik, maka percayalah semua akan berjalan dengan baik. Tapi jika tidak bisa mengatur waktu dengan baik, bersiaplah semua akan berantakan. Mulailah mendisiplinkan diri untuk mengikuti jadwal harian sampai bulanan yang dibuat, agar semua rencana dapat dikerjakan sesuai keinginann
  •  Belajar melalui media online
Sebagai ibu rumah tangga, tentunya kita harus mengutamakan kepentingan suami dan anak-anak terlebih dahulu. Oleh karena itu, saat mau belajar cobalah mencari training yang menggunakan media online dan bisa disimak kapanpun.
  • Sesuaikan dengan passion
Agar kta bisa lebih menguasai bidang apa yang ingin digeluti, maka sesuaikan dengan passion karena jika mengerjakan sesuatu yang sudah dicintai maka akan lebih baik hasilnya. Misalnya passion kita menulis, cobalah menjadi penulis lepas untuk berbagai media massa ataupun menjadi kontributor diberbagai web online.
  • Tak pernah lelah belajar
Ilmu setiap saat akan terus berkembang, jika kita hanya duduk terdiam di tempat maka akan banyak ketinggalan. Belajarlah melalui berbagai media, seperti buku, media online ataupun bertanya pada yang lebih senior.
  •  Buat jam kerja
Meskipun bekerja dari rumah, kita pun harus punya jam kerja jangan setiap saat digunakan untuk bekerja, sampai menomorduakan kewajiban kita di rumah. Tentukan jam kerja dan disiplinlah untuk berhenti jika waktu sudah habis.

Jadi masih nyari alasan untuk tidak produktif? Yuk, mulai dari sekarang!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...