Langsung ke konten utama

Agar Ramadhan Lebih Produktif






Sebentar lagi kita menyambut bulan suci Ramdhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selain menyiapkan diri secara fisik untuk menjalani bulan suci ini, kita pun harus mempersiapkan batin dalam beribadah dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadhan.
Nah, di Ramadhan tahun ini ada hal yang baru ingin saya lakukan, berbeda dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya dimana saya belum tahu apa yang harus dilakukan agar lebih produktif, dunia maya digunakan untuk browsing seputar dunia ibu rumah tangga saja tanpa dimanfaatkan untuk hal yang lain.
Tapi, berbeda dengan tahun ini. Saya ingin lebih produktif, ingin bisa berbagi dan menginspirasi walau lewat sebuah tulisan. Namun, sebelum mewujudkan langkah tersebut, tentunya saya sebagai seorang ibu rumah tangga dan bekerja harus mempersiapkan beberapa hal, yaitu:
1. Mengatur waktu lebih baik lagi
Pandai mengatur waktu adalah salah satu rahasia sukses seorang ibu bekerja yang tetap bisa menghasilkan karya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dijadikan skala prioritas yaitu kebutuhan suami dan anak-anak.
Jangan sampai karena kesibukan kita sampai melalaikan kewajiban di dalam rumah. Ingat, ya izin suami adalah hal yang utama bagi seorang wanita yang ingin berperan lebih banyak di luar rumah.
2. Memanfaatkan waktu sahur untuk menulis
Biasanya seorang ibu bangun lebih pagi dari anggota keluarga lainnya untuk menyiapkan makanan sahur. Nah, biasanya ada waktu antara 15-30 menit menunggu waktu yang tepat membangunkan semua anggota keluarga untuk sahur, karena sudah biasa sahur diakhir. Ramadhan tahun-tahun kemarin waktu tersebut biasanya hanya digunakan untuk menonton televisi agar mengusir rasa kantuk. Tapi, tahun ini bisa digunakan untuk menuangkan ide dikepala menjadi sebuah tulisan.
3. Membuat target
Untuk bisa lebih produktif tentunya saya harus bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Untuk itu sebelum Ramadhan ini saya harus membuat target, apa saja yang ingin dicapai selama Ramadhan baik itu dalam hal ibadah maupun dalam berkarya. 
Selama ini saya hanya menulis paling banyak 3 artikel dalam satu hari, namun dibulan Ramadhan ingin lebih produktif dengan minimal 5 tulisan berbentuk artikel perhari.
4. Banyak membaca buku 
Selain tilawah Al-Qur’an dan menambah hafalan, ada hal yang ingin saya lakukan di Ramadhan tahun ini yaitu banyak membaca buku dengan target 1 minggu minimal 2 buku. Keinginan saya untuk menjadi seorang penulis tentunya harus diimbangi dengan mempunyai wawasan luas, salah satunya yaitu dengan banyak membaca. 
Dari buku yang dibaca selain menambah ilmu, bisa juga menambah ide untuk menghasilkan sebuah tulisan. Untuk itu membaca untuk seorang penulis itu sangat penting, dan sebuah hal yang wajib.
Mudah-mudahan keinginan untuk lebih produktif dalam menulis di bulan Ramadhan ini, dimudahkan dan dilancarkan Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...