Langsung ke konten utama

Jadikan Waktu Hidup di Dunia Lebih Bermanfaat







Pernahkah merasa waktu yang kita jalani terasa sebentar? Seakan baru pagi dan tak terasa matahari akan mulai tenggelam lagi. Manusia memang kadang merasa hidupnya akan lama di dunia, seperti 1000 tahun lagi. Banyaknya orang yang sudah meninggalkan dunia tidak dijadikan sebuah perenungan tapi hanya dijadikan sebuah wacana saja, seakan kita tidak akan pernah mengalaminya.

Sering terlena oleh waktu, mengejar dunia dan lupa akan akhirat. Sampai kita tidak menyadari usia semakin berkurang, kesehatan semakin menurun dan ibadah tidak pernah meningkat, hanya menjalankannya sebagai sebuah ” kewajiban” bahkan tak jarang melakukannya dengan tergesa-gesa.

Ah, saya pun merasakannya sering kali merasa lalai, sering menunda-nunda apa yang menjadi kewajiban dan sering hanya puas dalam satu tingkat ibadah saja.
Untuk dapat memperbaiki diri, maka perbaiki dulu manajemen kehidupanmu. Salah satunya dengan memanfaatkan waktu agar membawa manfaat untuk diri sendiri dan orang disekitar kita.

Utamakan Ibadah nomor duakan urusan dunia
Jika ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik, kunci awalnya perbaiki ibadah mu dan tingkatkan terus kualitas ibadah. Jangan lalai mengerjakan kewajiban dan yakinlah bahwa dengan lebih mendekat padaNya maka urusan di dunia pun akan semakin di mudahkan.
Menggunakan waktu dengan hal yang bermanfaat
Meskipun waktu yang kita punya dalam sehari ada 24 jam, tapi tidak menjamin hidup kita bahagia dan waktu yang ada tersebut menjadi sebuah manfaat bagi kita. Banyak lho, orang yang terjerumus dosa karena tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Menyia-nyiakannya dengan berbuat maksiat dan  berbagai prilaku buruk lainnya.

Ya, banyak cara agar waktu bermanfaat tapi tidak semua orang bisa melakukannya. Saat usia kita bertambah banyak yang merayakan dengan pesta hura-hura mengeluarkan dan bejuta-juta tanpa menyadari arti sesungguhnya bukan usia bertambah tapi jatah untuk hidup di dunia yang berkurang.
Untuk itu, jangan jadikan diri kita menjadi manusia yang merugi karena tidak dapat memanfaatkan waktu. Jadilah manusia yang pandai memanfaatkan waktu di dunia untuk beramal shalih dan menjadikan waktu di dunia sebagai salah satu kendaraan untuk meraih surgaNya.

#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Akasara
#Day3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...