Langsung ke konten utama

Lomba Blog Semen Bosowa | DL 31 Agt 2017



Lomba Blog Semen BosowaTopik Lomba Blog Semen Bosowa


  • Bosowa, Semen dari Makasaar Untuk Indonesia.
  •  Aku dan Bosowa Semen

Kategori

1. Jurnalis/Wartawan
2. Blogger/Umum


Hadiah
  • Juara 1: Rp 2,5 juta.
  • Juara 2: Rp 1,5 juta.
  • Juara 3: Rp 1 juta.

Periode Lomba

1-31 Agustus 2017

Persyaratan

1. Lomba terbuka untuk semua arrtawan dan blogger berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di wilayah Indonesia.

2. Untuk kategori wartawan, artikel wajib dimuat di media masing-masing (cetak/online) selama periode lomba. Ketentuan penulisan sesuai dengan kaidah jurnalistik.

3. Untuk kategori blogger, bebas menggunakan platform apa saja (wordpress, blogspot, kompasiana, Facebook notes, Tumblr, self hosting, dll).

4. Usia blog minimal 3 bulan dihitung dari postingan pertama.

5. Panjang tulisan minimal 500 kata dan tidak ada batas maksimal.

6. Tulisan yang disertakan tidak boleh bermuatan penghinaan atas SARA.

7. Peserta boleh menambahkan unsur grafis (foto atau infografis) serta video ke dalam postingan. Apabila penambahan tersebut bukan karya peserta, maka peserta wajib mencantumkan sumber aslinya. Penyelenggara tidak bertanggung jawab apabila ada klaim hak cipta di kemudian hari.

8. Peserta harus memasukkan kalimat “Bosowa Semen” di dalam tulisan yang ditautkan ke website resmi Bosowa Semen.

9. Peserta juga harus mengikuti akun  media sosial Bosowa Semen, yaitu:
  • Facebook: Bosowa Semen
  • Twitter: ptsemenbosowa
  •  Youtube: Bosowa Semen
  • Instagram: @BosowaSemen
10. Setelah tulisan ditayangkan, peserta arus membagikan tulisan tersebut di minimal dua media sosial peserta dengan tagar #BosowaSemenWritingContest #BosowaSemenMembangunIndonesia #BerdiriKerasdanKuat

11. Peserta boleh mendaftarkan lebih dari satu tulisan untuk mengikuti lomba ini. Namun, anya satu tulisan yang bisa jadi pemenang.

12. Peserta diharuskan mengirim tautan dan tangkapan layar (screenshot) dari tulisan yang disertakan ke alamat surel: berita.semen@bosowasemen.co.id. Format surel sebagai berikut:
  • Nama peserta:
  • Kategori:
  • URL postingan yang diikutkan:
  • Nama akun media sosial (FB/Twitter/IG/dsb)
13. Penjurian dilakukan oleh dewan juri dengan anggota sebagai berikut:
  • Manajemen Bosowa Semen.
  • Andi Suruji (CEO Bosowa Media).
  • Daeng Ipul (Blogger Makassar)
14. Penilaian didasarkan pada:
  • Kesesuaian tema (30%).
  • Gaya tulisan, termasuk sudut pandang (50%).
  • Pelengkap tulisan berupa foto/video/infografis (20%).
15. Pengumuman pemenang akan ditampilkan di website resmi Bosowa Semen dan akun media sosial Bosowa Semen pada tanggal 14 September 2017.

16. Keputusan juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.

17. Semua tulisan yang masuk menjadi hak penyelenggara dan dapat digunakan untuk kepentingan promosi dengan tetap mencantumkan nama penulisnya.

18. Penyelenggara berhak mendiskualifikasi dan membatalkan keikutsertaan apabila ditemukan ada pelanggaran terhadap aturan yang sudah ditentukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...