Langsung ke konten utama

Lomba Menulis Blog Indomilk Deadline 11 Maret 2017



Lomba Menulis Blog Indomilk

 
Lomba Menulis Blog Indomilk Deadline 11 Maret 2017Teman Gaya Hidup Sehatmu.

Kompasianer, bagaimana cara Anda menjalankan gaya hidup sehat yang didampingi oleh kebaikan susu INDOMILK? 

Ayo bagikan tips, cerita, dan opini Anda dalam Kompasiana Blog Competition bersama INDOMILK.
 

Syarat & Ketentuan Lomba Menulis Blog Indomilk

  1. Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu.
  2. Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain).
  3. Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
  4. Peserta wajib share karya tulis melalui akun Facebook dan/atau Twitter pribadi dengan menyertakan tagar #SehatItuAsik. Cantumkan juga URL status FB atau tweet yang sudah Anda post di bagian bawah artikel Kompasiana. Jangan lupa untuk menyetel status Anda untuk publik atau tidak dikunci.

Mekanisme Lomba Menulis Blog Indomilk

  1. Tema Lomba: Teman Gaya Hidup Sehatmu
  2. Tulisan berupa pengalaman bagaimana susu NEW INDOMILK UHT 250 ml mendampingimu menjalani aktivitas serta menunjang kesehatan tubuh.
  3. Periode Lomba:  10 Februari – 11 Maret 2017.
  4. Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata.
  5. Peserta wajib mencantumkan label: SehatItuAsik dan INDOMILK dalam tiap tulisan.
  6. Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba.
  7. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  8. Pemenang akan diumumkan setelah 14 hari kerja periode lomba selesai.
* Artikel dengan tingkat keterbacaan tinggi akan mendapatkan nilai lebih.

Hadiah Lomba Menulis Blog Indomilk

3 artikel terbaik akan mendapatkan uang tunai masing-masing sebesar Rp1.000.000,-, satu paket produk INDOMILK dan sertifikat digital.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...