Langsung ke konten utama

Kompetisi Blog Kompas Klasika



Kompetisi Blog Kompas KlasikaPerayaan Idul Fitri memberikan keceriaan bagi siapa pun. Ditambah lagi, euforia mudik perlahan-perlahan mulai kentara hingga mendekati Hari Raya. 

Kami yakin, setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda dan sangat personal. Tidak menutup kemungkinan, tiap cerita bisa menginspirasi orang lain. Nah, kali ini kami ingin mendengar cerita Anda lewat kompetisi blog.


Ceritakanlah momen keseruan perjalanan mudik menuju kampung halaman. Cerita lainnya, tradisi Lebaran yang unik di sana. Bagaimana jika tidak ikut mudik tahun ini? Anda tetap bisa ikut bercerita tentang tradisi Lebaran di lokasi tempat tinggal. Ceritakanlah kepada kami.
Bagikan cerita, dapatkan hadiah utama smartphone high-end!

Caranya


  1. Pilih salah satu tema tulisan: “Serunya Mudik” atau “Tradisi Lebaran di Kampung Halaman”
  2. Diperbolehkan upload foto pendukung cerita (ukuran maksimal 1MB).
  3. Tulisan dan foto harus karya sendiri dan belum pernah diikutkan dalam lomba sebelumnya.
  4. Tulisan dan foto tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan kekerasan.
  5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  6. Panjang tulisan 500–1000 kata.
  7. Tulis blog di laman ini (ada form di bagian bawah) setelah memasukkan data diri.
  8. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog kontestan, sila sertakan link blog di bawah tulisan.
  9. Kontestan boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan.
  10. Kontestan wajib follow akun Twitter @KompasKlasika.
  11. Tulisan terpilih akan dimuat di rubrik Cong Ad Lebaran, Harian Kompas edisi 23 Juni–7 Juli 2017.
  12. Setiap edisi, tim Klasika akan memilih 1 karya dengan cerita dan foto menarik. Pengirim terpilih berhak mendapatkan hadiah suvenir Kompas.
  13. Pada edisi terakhir, tim Kompas Klasika akan memilih 1 pemenang hadiah utama.
  14. Tulisan yang dikirimkan akan menjadi milik Harian Kompas.
  15. Batas akhir pengiriman cerita: 5 Juli 2017.
  16. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. 
Sumber: klasika.kompas.id

Buku 101 Kebiasaan Hebat Anak Muslim
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...