Langsung ke konten utama

Lomba Blog Kompasiana Membangun Budaya Sadar Bencana Melalui Radio



Lomba Blog Kompasiana Membangun Budaya Sadar Bencana Melalui RadioIndonesia merupakan negara yang rentan berhadapan dengan risiko bencana, mulai dari bencana alam (banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, dan lainnya) hingga bencana sosial (konflik dan teror).

Untuk meminimalisir risiko bencana alam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan budaya siaga bencana. 

Bekerja sama dengan 80 stasiun radio, 60 stasiun radio swasta dan 20 radio komunitas yang tersebar di 20 provinsi, BNPB merilis kembali sandiwara radio radio “Asmara di Tengah Bencana 2” sebagai bentuk edukasi dan sosialisai kepada masyarakat.

Kompasianer punya opini terkait peranan radio sebagai media untuk sosialisasi siaga bencana? Atau pernah merasakan manfaat edukasi siaga bencana melalui sandiwara radio? Tuliskan opini atau pengalaman Kompasianer dikaitkan budaya siaga bencana dalam blog competition oleh BNPB dan Kompasiana. Sebelum ikutan, simak syarat ketentuan dan mekanisme berikut ini.

Syarat dan Ketentuan Lomba


  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat, dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)

Mekanisme Lomba


  • Tema: Membangun Budaya Sadar Bencana melalui Radio
  • Tulisan berupa opini tentang peranan radio sebagai media untuk sosialisasi siaga bencana atau menceritakan pengalaman dalam merasakan manfaat edukasi siaga bencana melalui sandiwara radio bagi masyarakat yang mendapat jaringan radio.
  • Periode Lomba: 7 Juni – 6 Juli 2017
  • Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata
  • Peserta wajib mencantumkan label “SadarBencana“ dan “BNPB” dalam tulisan
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba, tidak bisa diikutkan lomba
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
  • Pemenang akan diumumkan setelah 14 hari kerja periode lomba selesai.

Hadiah


  • Juara 1: uang tunai senilai Rp 4.000.000,00
  • Juara 2: uang tunai senilai Rp 3.000.000,00
  • Juara 3: uang tunai senilai Rp 2.000.000,00
  • Juara favorit: uang tunai senilai Rp 1.000.000,00


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Makalah Budidaya Bunga Kamboja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Bunga kamboja ( plumeria acuminata Ait ) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias . Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam....

Makalah Budidaya Tanaman Tebu

BAB I PENDAHULUAN A.       LATAR BELAKANG Tebu ( bahasa Inggris : sugar cane ) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin . Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra . Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin press ) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air. Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa , dadhok ) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah ya...