Langsung ke konten utama

5 Cara Bijak Menyikapi Masalah










Setiap manusia pasti punya masalah baik berasal dari dalam diri, orang terdekat maupun dengan lingkungan. Saat mengalami masalah bukan kita menjauhinya atau lari darinya karena masalah tersebut tidak akan pernah selesai jika kita pergi, tapi akan terus selalu mengiringi setiap langkah saat kemana pun kita pergi.


Masalah akan menjadi besar atau pun kecil semua tergantung sikap kita saat menghadapinya, apakah dengan emosi, sabar ataupun segera mencari solusi? Jadi, hadapilah setiap masalah dengan cara yang terbaik, pikirkan dan selesaikan jangan menghindarinya.


Berikut ini 5 cara bijak menyelesaikan masalah, yaitu:

1. Meminta nasihat orang lain

Saat ada yang memberi nasihat, kadang kita berpikir, “ah mudah bicara karena kamu tidak mengalaminya”. Meskipun orang yang mmeberi nasihat tidak pernah mengalaminya, akan tetapi jika nasihat yang diberikan positif maka terimalah. Dalam situasi banyak pikiran, maka bicara dengan orang yang bisa memberi solusi yang tepat serta bersedia mendengrakan segala keluh kesah kita, setidaknya akan membuat kita lebih lega.

2. Cari akar permasalahan dan segera selesaikan

Tidak ada masalah yang timbul jika tidak ada penyebabnya, untuk itu cari sumbernya dan intropeksi saat ada kesalahan dalam diri kita, lalu segera selesaikan.

3. Seberat apapun hadapilah

Masalah tidak akan pernah selesai saat kita berpaling darinya dan berusaha seakan tidak pernah terjadi apapun, untuk itu hadapi seberat apapun itu dan yakinlah Anda sanggup melewatinya.

4. Minta bantuan pihak ketiga

Jika masalah yang terjadi karena ketidak sengajaan yang kita lakukan terhadap orang lain sehingga membuatnya tersakiti dan tidak mau lagi bicara ataupun bertemu dengan kita, maka Anda bisa meminta bantuan dari pihak ketiga yaitu orang terdekat dan yang paling disegani oleh orang yang telah Anda sakiti.

5. Jangan mengumbar masalah kepada khalayak umum

Zaman sekarang dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan media sosial, maka semakin pula banyak orang yang berkeluh kesah tentang masalah pribadi di media sosial, padahal jika orang yang bermasalah dengan Anda membacanya, dia akan merasa semakin marah dan kecewa serta secara tidak langsung Anda mengumbar aib diri sendiri.


Pilihan bijak menghadapi masalah adalah dengan mengadu pada sang Maha Pecipta, berdo’a dan ikhtiar, yakinlah semua akan bisa dilalui dan jadikan setiap masalah yang terjadi sebagai proses pembelajaran diri untuk lebih baik.


#RamadhanInspiratif

#Challenge

#Aksara

#Day27


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...