Langsung ke konten utama

Yuk, Manfaatkan Waktu Ngabuburit dengan 7 Cara Ini











Di bulan Ramadhan ini ada kebiasaan masyarakat untuk ngabuburit, istilah ngabuburit ini sendiri biasanya digunakan saat kita menghabiskan waktu sambil menunggu adzan maghrib tiba.


Banyak yang menggunakan waktu ngabuburit ini, dengan jalan-jalan ataupun mencari makanan untuk berbuka. Padahal, banyak loh, yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan waktu ngabuburit ini, yaitu:

1. Tilawah Qur’an

Daripada kita jalan-jalan tidak tentu, apalagi sampai berbuat hal yang dilarang oleh agama, lebih baik menggunakan waktu ngabuburit ini dengan tilawah qur’an dan mengkaji arti dari setiap ayat yang kita baca. Sehingga waktu menjadi bermanfaat dan kita memperoleh pahala karena membaca al-qur’an.

2. Mengikuti kajian

Jadikan momen Ramadhan sebagai saat kita untuk menambah ilmu agama, saat menunggu maghrib tiba, kita bisa menggunakannya untuk belajar lagi ilmu agama dengan mendatangi berbagai majelis ilmu.

3. Membaca buku

Mengisi waktu ngabuburit pun bisa digunakan dengan membaca buku, selain buku kita pun bisa membaca artikel-artikel diberbagai website yang bisa menambah ilmu pengetahuan agar ilmu dalam diri kita terupgrade terus.

4. Beraktivitas dengan anak

Kita bisa melakukan berbagai aktivitas denngan anak saat menunggu adzan maghrib tiba, jadikan waktu ngabuburit sebagai ajang kumpul bersama keluarga dan membuat anak-anak merasakan waktu kebersamaan yang berkualitas dengan kita.

5. Bereksplorasi di dapur

Sambil menunggu waktu berbuka, kita bisa memanfaatkannya untuk mencoba berbagai menu baru untuk dihidangkan saat berbuka puasa. Ajak juga semua anggota keluarga supaya kegiatan di dapur ini lebih asyik dan membuat semua anggota keluarga mempunyai pengalaman yang berbeda di Ramadhan tahun ini.

6. Mencari ide

Saat ide kita mandeg dan tidak ada semangat untuk menulis, waktu ngabuburit ini bisa digunakan untuk mencari ide. Sambil duduk di teras rumah melihat kesekeliling lingkungan rumah, perilaku orang lain dan berbagai kejadian lainnya semua bisa dijadikan ide untuk menulis.

7. Membereskan rumah

Bagi para ibu yang mempunyai anak kecil, tentunya pekerjaan rumah tangga seakan tidak ada hentinya, oleh karena itu kita bisa memanfaatkan waktu ngabuburit ini untuk membereskan rumah. Setelah rumah beres, maka aktivitas untuk makan bersama pun akan lebih nyaman karena semua telah tertata rapi tidak ada mainan yang berserakan, dan kita bisa melaksanakan shalat maghrib sampai tarawih tanpa harus berpikir tentang keadaan rumah.


Sebenarnya, masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat ngabuburit, tapi yang pasti gunakan setiap waktu yang ada untuk hal yang bermanfaat bukan untuk yang sia-sia, agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.


#RamadhanInspiratif

#Challenge

#Aksara

#Day21






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...