Langsung ke konten utama

Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi 2017 | DL 20 Sept 2017



Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi 2017Yayasan Hari Puisi Indonesia menyelenggarakan Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi 2017


Persyaratan


1. Terbuka bagi para penyair Indonesia yang tinggal di dalam dan di luar negeri.
 
2. Mengumpulkan kumpulan buku puisi terbitan terbaru, Oktober 2016 s/d 10 September 2017.
 
3. Memiliki ISBN dan melampirkan tanda bukti terdaftar.
 

4. Boleh mengirimkan lebih dari satu judul buku kumpulan puisi, masing-masing judul sebanyak 5 (lima) eksemplar.
 
5. Buku tersebut belum pernah mendapat penghargaan sastra dari lembaga manapun.
 
6. Dikirimkan ke Yayasan Hari Puisi dengan alamat PDS HB Jassin, Jl. Cikini Raya 73, Jakarta Pusat 10330, dengan menyertakan alamat lengkap alamat lengkap & telepon peserta.
 
7. Paling lambat diterima panitia tanggal 20 September 2017.
 
8. Dewan juri akan memilih 1 (satu) buku kumpulan puisi terbaik dan dan 5 (lima) buku puisi pilihan.
 
9. Buku Kumpulan Puisi Terbaik mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 50.000.000,- dan 5 (lima) Buku Puisi Pilihan, masing-masing Rp. 10.000.000,- beserta trofi dan piagam penghargaan dari Yayasan Hari Puisi.
 
10. Hadiah pemenang diserahkan pada Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia pada 4 Oktober 2017 di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
 
11. Informasi: Narahubung: 0817 9883 592 (Ariany Isnamurti), 0813 11197048 (Nel ), +62 8528 999 4003 (Mustafa Ismail); Situs web : www.haripuisi.com, Facebook: Hari Puisi.
 
12. Dewan Juri: Abdul Hadi WM; Sutardji Calzoum Bachri; Maman S. Mahayana.


Catatan Ada Resensi
Bingung dengan "melampirkan tanda bukti terdaftar" yang ada di poin nomor 3? Sama. Hehe.... Daripada sesat di jalan, lebih baik pakai GPS. Daripada hilang kesempatan menang, lebih baik tanya ke narahubung (contact person) yang tercantum di poin 11, ya. Good luck!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...