Langsung ke konten utama

Wajarkah Jika Kita Cemburu?








Cemburu adalah bagian dari bumbu dalam pernikahanan sebagian lagi mengatakan bahwa cemburu adalah tanda cinta. Rasa cemburu memang wajar jika seorang istr melihat suaminya dekat dengan wanita lain, begitu pun sebaliknya wajar jika sorang suami cemburu ketika istrinya terlalu sering bertemu dengan laki-laki lain walaupun hanya patner dalam bekerja.

Cemburu adalah tanda cinta dan sayang seseorang terhadap pasangannya, dan merasa takut kehilangannya karena ada orang ketiga.

Biasanya ada beberapa penyebab cemburu, yaitu:
1. Takut kehilangan
Banyaknya berita yang memberitakan kasus suami menikah lagi tanpa sepengetahuan istrinya, akan membuat seorang istri merasa takut kehilangan suami. Padahal, belum tentu suami kita berpikir sejauh itu, yakinlah akan kesetiaan suami.
2. Terpengaruh pihak ketiga
Kita yang biasanya tidak cemburuan bisa berubah menjadi pencemburu, saat ada orang ketiga yang terus menerus “meracuni” pikiran kita. Yang tadinya percaya dan tidak pernah berpikir negatif terhadap suami akan jadi ragu akan kesetiaan suami karena racun yang disebar pihak ketiga.
3. Terlalu cinta
Tentu saja saat kita memilih menikah dengan suami karena ada rasa cinta serta sayang, tapi jika terlalu berlebihan, hal itu tidak baik. Walau bagaimana pun suami kita sejatinya bukan milik kita, tapi milik Sang Pencipta jadi mencintailah dengan sewajarnya, agar saat kecewa kita tidak akan pernah merasa penuh penyesalan.

Cemburu pun mempunyai efek kepada pasangan kita, diantaranya merasa tidak nyaman karena merasa selalu diawasi dan tidak punya area privasi lagi. Cemburu yang berlebihan bisa menyebabkan konflik dalam rumah tangga, dan tentu saja Anda tidak mau mengalaminya.

Bayangkan jika Anda ada dalam posisi suami, apa yang dirasakan ketika selalu dicurigai dan diragukan kesetiaannya? tidak nyaman, bukan?
 
Untuk itu cintailah pasangan dengan sewajarnya, dan cemburulah dalam batas wajar. Agar tidak ada pihak yang merasa tersinggung dan merasa sudah tidak dipercaya lagi.

#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#day20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...