Langsung ke konten utama

Lomba Menulis Puisi "Aku Cinta Indonesia" Rayakultura | DL 30 Juli 2017


Lomba Menulis Puisi "Aku Cinta Indonesia" Rayakultura

Mari Kita Kokohkan Temali Emas NKRI

Kami mengundang anak-anak dan remaja di seluruh Indonesia maupun yang sedang studi atau merantau bersama orangtuanya di luar negeri untuk menulis Puisi Ekspresi Jiwa Nasionalis melalui lomba ini.
 
Mari kita dokumentasikan dalam antologi.


Lomba Menulis Puisi Aku Cinta Indonesia

  • Peserta: Pelajar SD Kelas 4 – 6, SMP/SLTP, dan SMA/SLTA Tingkat Nasional.
  • Tema lomba: Aku Cinta NKRI, Wujudkan Persatuan Bangsa di Bumi Pertiwi.
  • Berhadiah Total Rp 12.000.000,00 + Piagam Aku Cinta Indonesia.

Syarat-Syarat Lomba

  1. Peserta lomba terdiri dari 3 (tiga) kategori yaitu: Kategori A: Pelajar Tingkat SD Kelas 4 – 6; Kategori B: Pelajar Tingkat SMP/SLTP dan Kategori C: Pelajar Tingkat SMA/SLTA yang berada di seluruh Indonesia maupun mereka yang sedang studi/merantau bersama keluarganya di luar negeri.
  2. Tema Lomba: Aku Cinta NKRI, Kokohkan Persatuan Indonesia di Bumi Pertiwi.
  3. Lomba dibuka 10 Juni 2017 dan ditutup 30 Juli 2017 pukul 24.00 WIB
  4. Judul puisi bebas, asalkan mengacu pada tema tersebut di atas.
  5. Puisi ditulis dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan metafora.
  6. Panjang puisi minimal 4 (empat) bait dan maksimal 6 (enam) bait. Per bait terdiri dari 4 (empat) – 6 (enam) kalimat/baris.
  7. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) judul, maksimal 2 (dua) judul adalah karya sendiri (tidak boleh dibuatkan orang lain atau hasil jiplakan).
  8. Puisi yang dilombakan diketik (bukan tulisan tangan), dikirim ke panitia lomba dilampiri foto, mini-biodata lengkap dengan alamat dan nomor telepon/HP serta identitas diri dan di-email ke: rayakultura@gmail.com paling lambat 30 Juli 2017,pukul 24.00 WIB.
  9. Penilaian ditekankan pada isi/makna, pilihan kata (diksi) dan keindahan sebagai puisi.
  10. Per kategori dipilih Pemenang 1, 2 dan 3 yang disaring dari 35 judul puisi yang diunggulkan dari masing-masing kategori (total puisi yang diunggulkan 105 judul).
  11. Hadiah Pemenang masing-masing kategori jumlahnya sama. Pemenang 1 mendapat uang tunai Rp 1.500.000,00; Pemenang 2 mendapat uang tunai Rp 1.000.000,00 dan Pemenang 3 mendapat uang tunai Rp 750.000,00 + Piagam Aku Cinta NKRI.
  12. Puisi yang diunggulkan 105 judul akan dibukukan dan penyairnya pendapat Piagam Penghargaan Puisi Unggulan dalam bentuk digital.
  13. Karya pemenang diumumkan 17 Agustus 2017 melalui media-sosial, media massa dan website: www.rayakultura.net
  14. Keputusan Dewan Juri final dan tidak ada surat menyurat.


Jakarta, 1 Juni 2017
Tuti Hadiputranto, 
Pemrakarsa Lomba
 
Mira Adyanti, 
Koordinator Lomba.

Naning Pranoto
Ketua Pelaksana Lomba



Catatan Ada Resensi
Kata siapa anak SMA nggak bisa menulis? Bisa banget, lho. Anak SD dan SMP juga bisa banget. No Plagiat! Tuh, udah ditegaskan di persyaratannya. Selamat berlomba. 👧



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Pentingnya Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Dilihat Dari Konteks Sejarah Dan Geopolitik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Gejala kesadaran berbangsa dan bernegara yang belum baik itu dapat kita lihat dalam perilaku individu sebagai rakyat maupun pejabat yang masih menunjukan tindakan-tindakan yang melanggar kaidah hukum, seperti mafia hukum, merusak hutan, pencemaran lingkungan, tindak kriminalitas, lebih mementingkan diri dan kelompok, korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, penggunaan narkoba, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya. Benarkah bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia melemah? Berbagai peristiwa di tanah air yang terjadi di negeri kita, dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa mereka masih kurang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.   Berbangsa dan bernegara merupakan s...

Skripsi Krispi : Bukunya Pejuang Skripsi

Skripsi Krispi (koleksi pribadi) Judul : Skripsi Krispi (Renyahnya Kisah Mahasiswa Nyaris Lulus) . Penulis : Miyosi Ariefiansyah, Triani Retno A., Ifa Avianty, dkk. Koordinator penulis : Miyosi Ariefiansyah. Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010. ISBN : 978-602-8597-51-7 Halaman : 204 halaman. Blurb & endorsement : Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa. Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat menyelesaikan skripsi, sebab ternyata sudah banyak yang telah melewati jalan itu dan bisa menjadi pemenang. Lewat buku ini, buktikan Anda pun bisa! Ir.Shahnaz Haque-Ramadhan , Artis dan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bagi para mantan mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun yang pahit. Buku ini kaya akan kisah - kisah sukses saat menger...

Tentang Respek

Dalam kehidupan bermasyarakat, kata respek sering kali kita dengar. Namun sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita tahu dulu apa itu arti dari respek.  Respek sendiri dalam KBBI artinya menaruh rasa hormat terhadap perbuatan mulia. Saat kita melihat kelakuan seseorang yang baik dan tanpa menginginkan imbalan, maka kita akan respek pada orang tersebut, sebaliknya jika orang tersebut angkuh dan tidak suka menolong, maka kita tidak akan respek. Yang menjadi pertanyaan sikap yang bagaimanakah yang membuat orang akan respek terhadap perilaku orang lain? Berikut ini jawabannya: Orang yang menolong orang lain tanpa pamrih Mempunyai sikap yang baik dan menjaga sopan santun terhadap siapapun     Tidak membeda-bedakan orang karena harta dan jabatannya Dan, berikut sikap yang tidak akan membuat orang respek terhadap kita, yaitu:   Berbuat seenaknya   Tidak tahu norma yang berlaku di lingkungan   Selalu merasa diri paling benar   Bersikap sombong Tidak...